Saturday, July 24, 2010
waktu
Pagi..
Pagi memutus semua mimpiku
Ketika ku lupa dengan semua masalah
Ku tidak terlalu suka dengan pagi
Siang..
Siang membuat gerah dan lelah
Ku tidak terlalu suka dengan siang
Senja..
Meski senja itu pemandangan indah
Tapi itu hanya terjadi sejenak
Dan tak bisa tenangkan jiwa
Ku tidak terlalu suka dengan senja
Malam..
Malam terlihat indah bertabur bintang
Meski kelam, dingin, sunyi, dan sepi
Aku tetap suka dengan malam
Ketika malam aku bisa tahu semua
Aku bisa curahkan amarah dan gundah gulana
Aku sangat suka dengan malam!
usia
Apa yang mereka pikir tentangku?
Apa yang mereka lihat dariku?
Apa yang mereka rasa saat bersamaku?
Mereka pikir aku orang yang ceria
Mereka lihat aku tanpa beban hidup
Mereka rasa senang berteman denganku
Dalam ceria wajahku
Tersimpan duka dalam jiwaku
Dalam senyum dibibirku
Terdapat tangis di batinku
Tapi ku hanya bisa menerima
Berharap semua kan berubah
Seiring dengan bertambahnya usia
untitled
My angel has stole my heart
But he doesn’t know the truth
And he will never know
Let me be the only one who feel it
Something that I want is
He is happy..
Even here, I am hurt
But I will support all his decisions
Because I am sure that
It is the best for him..
Malaikat ku telah mencuri hatiku
Tapi dia tidak tahu yang sebenarnya
Dan dia tidak akan tahu sampai kapanpun
Cukup aku saja yang merasakan ini
Yang aku mau dia selalu bahagia..
Meski disini, aku merasa sakit
Namun aku akan dukung semua keputusannya
Karena aku yakin
Itu adalah yang terbaik untuknya..
tinggi
Dikala malam mulai merangkak
Mengacuhkan sang mentari pudar
Badai hati yang memberontak
Perlahan surut termakan senja
Pikiranku bernostalgia akan hujan
Membuka lembaran lama yang usang
Kusut hampir tak terbaca
Luntur bagai enggan dilihat
Hari ini ku tersenyum bangga
Setelah ku buka lembaran itu
Sampai pada saat halaman batas
Yang membuat paku pada diri
Ku tertunduk, terpaku, dan terbata
Melihat kebebasan, keceriaan serta keteguhan
Ternyata halaman itu menyadarkan
Ketinggian adalah tantangan
time
Aku sendiri malam ini
Di bawah sinar cahaya bulan
Dan kerlap-kerlip bintang-bintang
Merdunya suara serangga malam
Diiringi sejuknya hembusan angin
Panorama alam nan elok
Berbanding terbalik dengan hati yang sepi
Ku terkunci di ruangan hampa
Terkurung dengan beribu tanya
Sosok demi sososk terlintas
Kata demi kata terdengar
Yang membuat hati ini terus menjerit
Mulutku terkunci tak berucap
Badanku terpaku tak berdaya
Hanya hati yang dapat teriak
Dalam sempitnya waktu yang gelap
Kucoba menepis beban yang mengikat
Meninggalkan rasa yang tertanam
Dan melupakan air mata yang berlinang
Saat ku terlelap dalam mimpi
Kubiarkan waktu yang kan bicara nanti
tak bersahabat
Dalam duniaku yang sendu
Ku bernyanyi dengan suka cita
Upaya untuk menghibur diri
Yang diterkam gundah gulana
Malam merangkak di depanku
Angin dingin serasa menampar wajahku
Ketika aku melongokkan kepala
Melalui jendela kamarku
Bulan berpaling muka dariku
Bintang menjauh dariku
Ada apa dengan malam ini?
Langit sedang tak bersahabat
Alam pun tak ada yang merasa
Semua resah hati ini
Jangankan mereka mau mendengarku
Menatap wajahku saja mereka enggan
Bahkan anginpun bertolak belakang denganku
Apa yang terjadi?
Mengapa mereka menjauh dariku?
Saat ku membutuhkan teman untuk berbagi
Tapi mengapa harus saat ini?!
surga
Hidup..
Bergantinya siang malam
Awalnya suka duka
Usaha mencapai cita
Surga..
Impian semua orang
Kebahagiaan terindah
Tujuan dari usaha
Cinta..
Pertemuan dua makhluk
Karunia tak ternilai
Awal dari usaha
Nyawa..
Pemberian tak ternilai
Sarana untuk usaha
Harapan menggapai cita
Dengan nyawa kita dapat hidup..
Dengan hidup kita peroleh cinta..
Dengan cinta kita mampu usaha..
Dengan usaha kita mencapai cita..
Dan cita semua orang adalah surga…
sobat
Sahabat itu makan
Makan hati saat sahabatnya bersedih
Sahabat itu diam
Diam-diam berdoa saat sahabatnya tertimpa musibah
Sahabat itu sakit
Sakit saat sahabat lainnya tersakiti
Sahabat itu oksigen
Oksigen yang selalu dibutuhkan sahabatnya
Sahabat itu kunci
Kunci saat sahabatnya membutuhkan jawaban
Saat itu sapu tangan
Sapu tangan untuk menghapus air mata sahabatnya
Sahabat itu telinga
Telinga untuk menjadi pendengar curhatan sahabatnya
Situ gintung
Bumi menangis mengiba akan rintihan sang penerus
Tak teraba akan kekuatan-Nya
Membalikkan danau hingga luluh lantah
Tak tergenggam tangan mereka akan kebutuhan hidupnya
Tinggalah cerita lama akan manisnya kenangan
Getirnya ketakutan dan kesedihan akan kehilangan
Keagungan akan daerah itu hilang
Buta arah tak kenal para bintang terlalu terang
Bagaimana berjalan?
Namun tak terfikir akan rumah-Nya
Yang tetap berdiri kokoh ketika semua hancur
Memperlihatkan keagungan-Nya akan congkaknya manusia
Tetap bertahan meski dibawah sang danau
Tak perduli atap dan papan mengalir deras
Ketika semua berlalu tak tertahankan
Tinggalah semangat dan harapan hidup
Bersemangatlah para makhluk Tuhan dan sahabat ku
Kelak kau akan tahu manisnya kehidupan
senyum
Apakah mereka buta
Tak melihat kejenuhanku
Apakah mereka tuli
Tak mendengar keluh kesahku
Ataukah mereka tak berhati
Sehingga tak bisa peka akan gundahku
Hidup dan cinta seakan masalah besar
Tak kenal lagi akan indah dunia
Sampai naluri terus beralibi menjauh dari kepekaan
Peka akan tiap jeritan sesama disampingnya
Yang terus menjerit hingga tak berdaya
Diam terpaku sampai tak kenal rasa
Menahan berontaknya sang raja jiwa
Tak teraba olehnya suaraku
Tak tergenggam tangannya sayuku
Hanya lengkungan bibir yang tertatap dariku
sendiri
Mulut ini bungkam bukan bisu
Badan ini diam bukan beku
Tapi karena rindu menyelimuti perasaanku
Wajahmu terbayang-bayang
Suaramu terngiang-ngiang
Dan saat bersamamu selalu terkenang
Harapanku tak terdeteksi
Hayalanku telah berenkarnasi
Pikiranku selalu berhalusinasi
Bukan hanya bibir yang berkata
Ku ingin kau selalu ada
Tapi rasa ini adalah fakta
Impianku cukup tinggi
Ku ingin kau ada disini
Agar aku tidak sendiri
salah
Badan ini lemas tak berdaya
Namun otakku terus bekerja
Semua tuntutan harus dilaksanakan
Tanpa mereka mengerti alasannya
Semua terkalahkan oleh ego
Bagai badai yang menghancurkan
Diatas tahtanya sebagai raja
Sang ego bertindak semaunya
Tak ada rasa belas kasihan
Maupun tentang sedikit permintaan
Meski sang hati terus menjerit
Tak ada tangan yang diulurkan
Saat mulut tak henti berucap
Tetap tak ada yang mendengar
Setiap kulakukan suruhannya
Hanya salah yang ada dalam pikirnya
rindu
Dalam hatiku ku bergumam
Dimanakah dia berada
Apakah yang sedang dia rasakan
Dan apakah yang sedang ia pikirkan
Mungkinkah dia merasakan
Apa yang sedang kurasakan
Atau memang hanya aku saja
Yang selalu merindukannya
Aku berusaha menghibur diri
Namun itu semua tiada arti
Aku berusaha tenangkan jiwa
Namun semua hanya sia-sia
Dimana-mana terlihat wajahnya
Dimana-mana terngiang suaranya
Pandanganku tertuju pada kenangan lama
Saat aku bersamanya
Suara dan wajahnya itulah
Yang daritadi kunantikan
Yang menjadi kecemasan
Dan yang membuat kerinduan
penipuan
Aku orang yang selalu ceria
Tapi hanya gambar dari kapur
Aku orang yang tegar
Tapi hanya tulisan di kertas
Kenyataannya
Aku hanya debu yang harus dihilangkan
Dan sampah yang harus dibuang
Dan aku hanya manusia berdosa
Yang selalu merasa benar
Tanpa mau disalahkan
panas
Di bawah terik mentari ini
Aku berdiri seorang diri
Panasnya hati ini
Bagaikan terbakar oleh sang surya
Tak ada air yang dapat mendinginkan
Tak ada embun yang dapat menyejukkan
Pikiran dan hati berkecamuk
Semua merasa paling benar
Tak terasa tertelan sang ego
Aku diam merasakannya
Dan hati ini terus bertahan
Melawan kerasnya teriakan
Saat ini kuhanya bisa tegar
Mengusap air mata yang berlinang
Dan membuat bibir ini tetap tersenyum
negaraku
Negaraku sedang berduka
Negaraku diterkam gundah gulana
Kemiskinan dimana-mana
Dan penyakitpun merajalela
Air mata berjatuhan membasahi bumi
Isak jerit tangis terus membahana
Yang muda terjerumus narkoba
Yang tua saling berputus asa
Hutan yang indah musnah
Binatang yang langka punah
Bukti-bukti terenggut masa
Yang tersisa hanyalah cerita
Cerita tentang Negara yang berani
Terpandang karena kelebihannya
Menebarkan pesona karena keelokannya
Dan terpercaya karena kualitasnya
by: novia malinda
muak
Terasa penuh bumi ini dibuatnya
Seakan lapar diri ini ketika melihatnya
Tak ayal menimbulkan perseteruan
Hanya demi menyumpal mulut ini
Habiskan saja!!
Hingga busa memberontak keluar
Dan sang sari bosan dilambung
Ku tak akan mengambil tindakan apapun
Sampai kau muak akan kuatmu!!
mimpi
Dimalam yang sunyi dan dingin
Kau datang dalam mimpi
Membawaku ke dunia maya
Yang tak mungkin jadi nyata
Kau datang menghampiri
Dan duduk disampingku
Kau mulai pembicaraan
Dan menatapku tajam
Kata-katamu masih terngiang
Membuat pikiranku melayang
Tatapanmu yang tajam
Menimbulkan banyak pertanyaan
Namun kau buat ku bersedih
Karena kau cepat berlalu
Kau melambaikan tangan
Dan pergi menjauh
Aku hanya bisa terdiam
Tanpa sepatah kata terucap
Aku hanya bisa berharap
Semua itu kan jadi nyata
mengertilah
Kau minta ku membuatmu tertawa
Ku beri kau tangis ku
Mengapa , ucapmu
Kau minta ku menghilangkan kebisingan
Ku beri kau diam ku
Jangan , ucapmu
Kau minta ku memberhentikanmu
Ku beri kau pergi ku
Berhenti , ucapmu
Kau minta kasih sayang
Ku beri kau kesakitan
Sudahi , ucapmu
Kau minta perhatian
Ku beri kau acuh ku
Berubah , ucapmu
Kau minta kepedulian
Ku beri kau amarah
Salahkah , ucapmu
Kau minta kenyamanan
Ku beri kau kekesalan
Haruskah , ucapmu
Kau minta perlindungan
Ku beri kau masalah
Inikah , ucapmu
Kau minta ketenangan
Ku beri kau kekacauan
Lelah , ucapmu
Kau minta kesetiaan
Ku beri kau kehilangan
Hancur , ucapmu
kau minta pendewasaan
ku beri kau kenakalan
lanjutkan , ucapmu
dan satu pintaku padamu
mengertilah !!
11:37 pm
220210
By : novia malinda
mawar
Kenapa kubiarkan bunga ini memamah biak?
Bunga yang seharusnya tidak pernah ada
Tapi setiap hujan bunga itu seakan terpupuk subur
Ku tidak boleh diam diatas semua pembodohan ini
Yang dapat membuat ku jatuh tidak berdaya
Harusnya dari akar telah kuhancurkan
Agar tidak menjadi benalu bagi yang lain
Tolong aku menghancurkan ini
Biarlah mawar menempati yang sewajarnya
Tempat dimana ia bisa menjadi perhatian
malam
Malam.. kelam..
Bagaikan langit yang tak sabarkan muntahkan hujan
Bagaikan lautan luluh lantah
Dimana permata langit
Yang selalu menghiasi malam
Dimana malaikat laut
Yang selalu dibutuhkan nelayan
Saat semua berubah
Bisikan angin bisa membual
Tatapan bumi bisa berkilah
Namun keadaan alam bisa teruji
Kadang semua itu hanya bualan
Terlihat bak kehidupan yang tersusun rapi
Tapi jika pikiran dan perasaan
Dilakukan secara imbang
Duniapun akan percaya
Dengan takdirnya.!!
langit
Langit rubuh mencongkakan diri pada bumi
Awan hujan menampakan kehebatan pada tanah
Awan berdampingan dengan sang langit
Ia tak bisa menahan diam tuk memuntahkan hujan
Dikarenakan bumi telah mengacuhkannya
Namun ku diam menatap kosong
Pada hati yang tercabik
by: novia malinda
konflik
Tingginya hayalku
Dalam dunia maya ku
Selalu saja pupus
Saat hidupku hampa
Kucoba tuk tetap maju
Meski hati ini luluh
Revolusi dan rotasi
Sering terlihat bak basa-basi
Yang menutupi semua amunisi
Saat semua lepas peluru
Keadaan mulai pesimis
Tak jarang terkena blacklist
Universal dapat fatal
Karena konflik yang membuat jengah
Dan harapan yang terisolir
Saat hidup ini terisolasi
Ku mencoba tuk tetap optimis
Agar ku tetap eksis..
by: novia malinda
kenangan
Ku berdiri di depan rumah
Sambil memandangi rintik hujan
Merasakan butiran yang jatuh di tangan
Mencoba untuk menerka
Ke mana butiran berikutnya akan jatuh
Pikiranku menerawang
Teringat saat aku masih kecil
Ku bersuka ria dengan hujan
Dan bernyanyi bersama pelangi
Mereka duduk bersama disana
Melihatku yang bermandikan hujan
Senyum tersirat dari wajah mereka
Ketika aku menatapnya dengan bingung
Masa-masa indah telah jadi kenangan
Dan kenangan hanya tinggal cerita
Andai saja bisa ku ulang waktu
Takkan kubiarkan saat itu berlalu
Hujan hilang berganti pelangi
Dan sang surya bersinar kembali
Sekarang mereka ada disampingku
Membangkitkan semangatku dengan senyuman
ibu
Ibu..
Maafkan aku yang selalu membuatmu
Marah, kesal, kecewa, bahkan menangis
Aku yang selalu membuatmu sakit hati
Aku anak berdosa
Tapi susah meminta maaf
Susah untuk berubah
Bahkan susah mengartikan keinginanmu
Aku yang selalu membuatmu mengalah
Aku yang ingin dimaafkan olehmu
Tapi apa yang kulakukan?
Jangankan meminta maaf
Menegur beliau saja terasa berat
Maafkanlah anakmu yang berdosa ini, ibu
Aku tidak ingin durhaka
Aku tidak ingin jauh darimu
Alangkah beruntungnya aku
Mempunyai ibu sepertimu
Dan betapa bodohnya aku
Ketika aku sakiti hatimu
You are best of the best!
I can’t stop loving you!
by:novia malinda
hutan
Sesaat aku merasa tentram dalam hutan yang nyaman
Seakan tidak ada yang bisa mengusik ketenanganku
Namun semua harapku telah pupus
Aku hanya sebatang pohon yang hampir tumbang
Semua daun ku telah gugur seiring waktu berjalan
Bahkan rantingpun tidak kuat melawan gravitasi bumi
Dan badanku tidak sanggup menahan kuatnya angin
Semua kejadian menjadi momok untuk ku
Yang membuatku takut untuk tetap bertahan
Naluriku telah teracuni oleh nalarku
Hutan yang kubanggakan sekarang menjadi neraka bagiku
Kobaran api telah melalap semuanya
Aku hanya selalu berharap dalam hayal
Terbuai dalam dunia maya
Bermimpi dalam indahnya surga
Semua pikirku telah beralibi
Aku memang bodoh
Melawan teriakan hati
Mengingkari yang telah terjadi
Tapa kusadari
Semua telah kembali..
hujan
Hujan..
Mengapa butiran hujan jatuh?
Butiran hujan adalah air mata malaikat yang jatuh untuk mencuci dosa-dosa kita
Bukan! Bukan itu!
Tetesan hujan jatuh karena semua benda jatuh
Semua benda jatuh!
Tidak hanya air hujan
Air mata..
Mengapa air mata berjatuhan?
Mungkinkah karena gravitasi bumi?
Atau karena takdir Tuhan?
Tidak! tidak itu!
Air mata berjatuhan karena luapan ekspresi jiwa
Luapan ekspresi jiwa!
Tapi tidak hanya air mata
Cinta..
Apakah cinta adalah luapan hasrat?
Atau hanya alasan untuk memiliki seseorang?
Mungkin! Mungkin itu!
Harapanku tinggi
Harapanku tinggi
Tak ada yang pahami
Hidupku hampa
Tak ada yang merasa
Ku lelah tak ada yang mengerti
Ku bingung tak ada yang peduli
Ku sakit tak ada yang pahami
Semua harapan seakan terisolir
Saat hidupku terisolasi
Ku jengah dengan semua ini
Ku harap semuanya berubah
Seiring dengan umur bertambah
Dan waktu yang tak pernah lelah
entah
Konflik adalah biasa
Meski sering membuat jengah
Tapi tetap simpan amunisi
Agar tetap bereksisitensi
Hidup ini bukan basa-basi
Karena bumi selalu berotasi
Maka tetaplah selalu optimis
Agar kelak tak kena blacklist
Universal dapat fatal
Bila kita tak bisa bersatu
Tolong jangan lepaskan peluru
Agar kita tetap maju
Tentukan citamu yang tinggi
Agar tak hanya sekedar mimpi
Hidup tak hanya sampai disini
karena ruang hidup selalu berevolusi
emosi
Emosi tertelan sang waktu
Akalku terhenti sang senja
Hanya penyesalan yang tersisa
Saat pagi menjelang
Harapanku pudar
Hayalanku sirna
Kadang darah terasa berhenti
Ketika ku bingung dengan semua
Yang selama ini kupikirkan
Semua terpikirkan dan membuat lelah
Namun ku tak mengerti
Apa yang telah meracuni otakku
Semua jaringan penuh pertanyaan
Seluruh organ sesak akan kebingungan
Namun tak ada yang bisa memberi jawaban
Berharap malam bisa menghapus
Meski dalam mimpi tak terputus
dosa
Bersimpuh ku dihadapan-Mu
Mengharapkan belas kasih dari-Mu
Dan petunjuk jalan lurus-Mu
Ku duduk diam termangu
Mengawali semua penyesalanku
Dari hatiku yang seperti batu
Begitu kelam dan suram hidupku
Seiring dengan waktu yang berlalu
Dan semua dosa dimasa lalu
Ku terjerumus dalam kesesatan
Ketika omongan ku acuhkan
Dan dosa menjadi kebanggaan
Rasa bersalah datang dimimpiku
Rasa menyesal selalu membayangiku
Rasa berdosa selalu menghantuiku
Dari semua yang telah tersirat
Akan ku akhiri dengan taubat
Dan pengakuan di akhirat..
burung
Burung..
Ku ingin sepertimu
Terbang bebas tanpa penghalang
Berkeliling sesuka hati
Melayang tanpa henti
Kau tak kenal lelah
Panas terik hujan deras kau lalui
Hinggap dari ranting ke ranting
Usaha mencari jati diri
Ketika manusia bingung akan masalah
Kau justru ceria dengan nikmatnya
Manjelajah panorama dunia
Bahkan ke dunia fatamorgana
Namun perlahan kau mulai sedih
Karena manusia tak punya hati
Berburu menghabiskanmu
Tanpa mereka peduli deritamu
Burung..
Semangatmu adalah motivasi
Proses mencari jati diri
Mengarungi dunia tanpa letih
bintang
Bintangku bintang yang paling terang
Berlayar dalam haru hitam
Bersinar dikelamnya malam
Penenang hati yang gundah
Penyejuk jiwa yang kering
Pembangkit semangat yang hilang
Lenteranya binatang malam
Yang menyanyikan isi curhatan
Bintangku bintang yang paling terang
Saat siang tertelan sang malam
Aku selalu mencari-cari pandangan
Menelaah dimana singgasanamu
Yang pernah membuatku terpaku
Bintangku bintang yang paling terang
Saksi suasana hati siapapun
Permatanya langit dan sekelilingnya
bingung
Apalah arti air mata diatas sikap acuhmu ?
Apalah makna iba yang berdiri disamping tingkah congkakmu ?
Apakah ada pengertian memahami diabalik kekuasaanmu ?
Apakah kamu mengerti tentang perasaan ?
Dimanakah keberadaan ku saat kau tak butuh ?
Dimanakah tempat ku ketika kau tak peduli ?
Bagaimana caramu merayakan kebanggaan akan racunku ?
Bagaimana partisipasimu yang berduka akan mutiaraku ?
Mutiaraku yang pecah berubah menjadi racun !
Dan seketika itu pula tangisan mu berubah menjadi gelak tawamu .
Adakah ingatanmu akan tangisanmu dulu ?
Disaat ku tak yakin kau mengingatnya .
Bolehkah acuhku berdiri disinggasana jaya hidupku ?
Dan mulai saat ini akan ku buat kerajaan yang mewakili semua berontakan diatas kebingunganmu !!
5:15 pm . Saturday
28.11.09
By : NN
ayah
Ketulusanmu..
Tak pernah dapat terlukiskan
Mengalir sebening kasihmu
Di dalam kesunyian hatiku
Aku duduk termangu
Terpuruk dalam kediamanku
Mangharap kau kembali padaku
Mengapa Tuhan berbuat begitu
Ia terlalu cepat mengambilmu dariku
Jujur saja aku tak mau
Engkau pergi meninggalkanku
Kau meninggalkanku sendirian
Dan hanya tinggalkan kenangan
Kenangan tentang kasih sayang
Maupun tentang sepercik harapan
aku
Aku..
Siapa aku?
Mereka bilang aku kokoh
Tapi aku rapuh
Mereka bilang aku kuat
Tapi aku lemah
Mereka bilang aku tegar
Tapi aku kecewa
Mereka bilang aku ceria
Tapi aku merana
Mereka bilang aku bijaksana
Tapi aku bimbang
Semua yang dilontarkan
Seolah menjadi seteru
Bagi diriku!
Tapi inilah diriku
Bukan itu
Tidak itu
Dan tidak akan pernah itu!!
air mata
Air mata, haruskah jatuh disetiap ada kesempatan?
Tak dapatkah ia membuat majikannya bangga akan kuatnya menahan gravitasi?
Ataukah aku yang bodoh karena tak pandai bersyukur?
Ya, akulah yang buta akan semua rencana Tuhan, tak melihat kebaikan dari tiap keadaan.
Selalu meminta lebih tanpa bisa menjaganya.
Selalu tak puas akan nikmat-Nya, mencela saat mendapat teguran-Nya, bahkan mengumpat saat semua tak sesuai harapan.
Tak dapat melihat kekenyangan walau yang lain kelaparan, tak dapat merasa senang walau yang lain sedih, tak dapat berlaku prihatin walau yang lain sudah terjatuh koma, bahkan selalu mengemis walau tahu sudah lebih dari cukup.
Betapa beruntungnya mempunyai sandal saat yang lain menginjak batu, betapa nikmatnya mempunyai rumah saat yang lain tak mempunyai baju ganti, betapa hebatnya saat berwisuda saat yang lain buta huruf??
Bukankah itu lebih dari yang tidak pernah aku minta sejak lahir?
Aku lahir hanya berteman ari-ari tanpa mengerti cita-cita.
Harapan orangtua lah yang membuat aku berfikir untuk lebih maju dari yang sudah ada.
Tidakkah aku sadar akan semua kelebihan yang harusnya dipergunakan dengan baik, bukan malah menuntut melebihi takdir.
Cita-cita dan harapan adalah sebuah kata agar hidup kita terarah menuju kesuksesan, sedangkan yang terpenting adalah yang menghubungkannya dengan tujuan yaitu cara kita memperolehnya.
Bagaimana bisa kita mendapat surga bila caranya dengan durhaka, atau bagaimana bisa kita mendapatkan makanan bila kita hanya berdoa?
Sudahkah aku berfikir akan itu semua?
Selalu merasa benar tanpa mau mengerti.
Bahkan menyalahkan tanpa mempelajari persoalan.
Kesombongan benar-benar telah membuatku buta!
Buta akan tiap kesalahan yang kubanggakan.
Buta akan keistimewaan yang sebenarnya sebuah hal yang kecil.
Buta akan kekayaan yang kalau dilihat adalah sebuah kemiskinan.
Bahkan buta akan semua rencana indah Tuhan dibalik tiap keadaan!
7/10/2010
8:51 PM
By : novia malinda
air
Aku bagaikan air malang
Sesaat mereka mengelu-elukanku
Tak jarang mereka mengacuhkanku
Ketika butuh..
Apapun mereka lakukan dan berikan
Setelah hasrat terpenuhi
Tetesanku tak berarti
Sering mereka buang ku cuma-cuma
Tanap memikirkan manfaatnya
Mencampakkanku tak berarti
Meninggalkanku tanpa hati
Saat ku tumpah menggenang di tanah
Mereka enggan menyentuhnya
Namun ketika dehidrasi
Ku selalu dicari dan dipuji
Dimanakah rasa manusiawi?
Keegoisan membuat ku bertanya..
Dimanakah hati untuk berbalas budi?
Thursday, July 8, 2010
Kamis,010410,12:35 am
Tanggal 290310 anak2 ipa3 ngadain acara ke clara . keputusan nya bayar 15 rb , paling lambat jam 10 , pake baju kelas , naek angkot semua . tapi nyatanya gag sma sekali .
Kalo diitung transport ,,duidnya kurang.ngaret sampe jm12 an , ada yg naek motor tanpa alsan jelas , dan ada yg gag pake baju kelas . okeh ,, qt abaikan . sekarang qt mulai ceritanya dari jam 9 .
Jam 9 lewat gu datang kekosan bareng hury n disana ru ada peka . gag lama ru oktia dteng n dsusul yang laen , nunggu pe jm 10 lwt ajh lum kumpul semua , angkot lum dcari , makan lum beli .
Gag lama mul sm neza cari angkot sdgkan gu sm muslim beli makan n ambil tiker drumah muslim .
Bgtu makanan siap , angkot dateng n Cuma 1 . udah daritadi sibuk bgt ngomongin duid untuk angkot sekarang emosi dipancing lagi . gu langsung tduran di kamar ayi n dyorg yg ngurus .
Gag lam angkot datang ge , langsung naek n berangkat cz takut ujan .
Ru ditengah jalan , udah ujan dres . posisi duduk pas berngkat :
Rido didepan , dblakng supir n urutanny ; rama , nova , suci , sandi , ayi , budi , oktia , muslim , peka , nurlia , gu , adin
Nyampe dsana sempet bengong cz sepiii bgt, berasa laut mlik sendiri . cari tempat langsung bagi2 mkanan , gu b.2 sm oktia cz tkut gag abz . dh tu gu , ayi , nova , oktia , iyem , andaria , lisa , such langsung shalat n yg laen pd ganti baju.
Bis tu klaut nyamperin yg laen tp manda agag marah cz qt dtg skelas tp gaga kompak , disini msing2 , gu m oktia ngdketin n ikutan maen bola , gag lama ayi , nova , such , rama , mul jg ikutan . seru , rame . pala gu sempet pusing tabrakan sm melzi .
Udah tu gu ngjak dyorg gabung sm yg laen nyri kerang n timpuk2an pasir . cz sehari sbelumnya lisa ulang tahun , hr ini qtorg timpukin pasir .
Dh asik timpuk2an , pd bersih2an . dah tu pada poto2 tanpa henti , such kasian jadi tukang poto mulu . tapi ayi sm mlzi sbuk b.2 gag ikutan poto .
Puas poto rame2 , pd sbuk msg2 ge , oktia , peka , risti , tary , linda , jawa sbuk maen pasir .
Gu sm nung mandang laut , nova , budi , sandi , muslim poto2 . adin , neza , ngkong brenang , prima n yg laen nyari kerang . ayi m mlzi ms maen gitar .
Ga lama gu m nung minta poto sm muslim . nulis2 di pasir , ru oktia , budi , sandi , nova , ayi ikut poto breng .
Dh puas maen aer n poto2 sktar jm stengah 4 , qtorg bilas . ayi gag ganti , n basah kuyup .
Jam 4 an qtorng pulang , pada pusing n ngantuk pas di mobil , gu ajh sempet meremin mata saking pusing .gag lama nyanyi2 ge . ngilangin suntuk .
Posisi pas pulang : rido tetep didepan , dblakang supir n urutannya ada ayi , nova , rama , sandi , such , budi , oktia , peka , nurlia , gu , muslim , adin .
Nyampe kosan ayi jm 5 an . tp ujan dres bgt , terpaksa nunggu .
Num kopi , ngbrol2 , makan bakso malang . dh tu pd pulang 1 per 1 .
bis adzan gu pulang . boti sama budi engkong sampe depan pak gendut , untung angkot lewat jalur jadi gaag lama . sampe rumah langsung mandi , keramas n shalat .
ternyata gag lama gu pulang , nung juga pulang . kalo muslim m lisa pulang brengan sma gu . tapi rido sm such lum pulang .
gag lama gu sms ru pulang . n sempet ada smtg yg bkin mkan ati .ckckckck
tapi hari ini seneng bgt !!!
usaha gu gag sia2 n berbuah manis !!!
I love you , all
:)
Ku akui kau terlalu indah untuk ku sakiti
Namun mengapa tak kau lihat kepedulianku ?
Mengapa tak kau pahami rasa ini ?
kau acuhkan aku tanpa peduli kecewaku
kau bersenang bersama nya
tak menghiraukan sakit ku
tak mungkin bagiku memilikimu seutuhnya
namun tak sanggup bila ku harus berbagi kasihmu padanya
• tlah ku nyanyikan alunan-alunan senduku
tlah ku bisikkan cerita-cerita gelapku
tlah ku abaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
tapi mengapa ???
• Terlampau sering kau buang air mataku
Tak pernah kau tau dalam nya rasa cintaku
tak banyak inginku
Jangan kau ulangi menyakiti aku sesuka kelakuan mu
Ku bukan manusia yang tidak berfikir
Berulang kali kau lakukan itu padaku
Terlalu muluk kah bila ku menginginkan perhatian mu ?
Sebatas membuat ku bangga atas yg telah ku korbankan
Ku lelah !!
Tapi mengapa meski berkali kau hancurkan aku
Tak pernah ku luapkan emosiku
Senyummu meredam sebesar apapun amarahku
Haruskah aku bertahan untuk mu diatas hancurnya hatiku ??
kamu
Jika ditanya seberapa penting dia dalam hidup ku
Mulut ini tak akan berucap
Jika ditanya seberapa pantas dia bersanding dengan ku
Mulut ini tak akan berucap
Jika ditanya seberapa berharga dia bagi ku
Mulut ini tetap tak akan berucap
Jika ditanya apa yang sudah aku korbankan
Suara ini tak akan terdengar
Jika ditanya apa yang sudah ia lakukan untuk ku
Suara ini tak akan terdengar
Jika ditanya apa yang ku dengar tentangnya
Suara ini tetap tak akan terdengar
mengertilah
Kau minta ku membuatmu tertawa
Ku beri kau tangis ku
Mengapa , ucapmu
Kau minta ku menghilangkan kebisingan
Ku beri kau diam ku
Jangan , ucapmu
Kau minta ku memberhentikanmu
Ku beri kau pergi ku
Berhenti , ucapmu
Kau minta kasih sayang
Ku beri kau kesakitan
Sudahi , ucapmu
Kau minta perhatian
Ku beri kau acuh ku
Berubah , ucapmu
Kau minta kepedulian
Ku beri kau amarah
Salahkah , ucapmu
Kau minta kenyamanan
Ku beri kau kekesalan
Haruskah , ucapmu
Kau minta perlindungan
Ku beri kau masalah
Inikah , ucapmu
Kau minta ketenangan
Ku beri kau kekacauan
Lelah , ucapmu
Kau minta kesetiaan
Ku beri kau kehilangan
Hancur , ucapmu
kau minta pendewasaan
ku beri kau kenakalan
lanjutkan , ucapmu
dan satu pintaku padamu
mengertilah !!
11:37 pm
220210
guruku
Makasi banyak untuk guru-guru tercinta yang udah berjasa bgt dalam mendidik kami . khusus nya wali kelas kami yaitu IBU TRI NURI HARTINI .
Untuk semua guru yang tak pernah jenuh mengatasi kekacauan yg telah kami buat , tak pernah lelah memberi nasihat atas kenakalan kami , serta selalu mengawasi kami dari jarak jauh .
Semua kebaikan mu takkan pernah hilang dari memori ingatan kami .
Nama2 guru yg pernah mengajar di kelas 12ipa3 :
*matematika : bu tri nuri hartini, wali kelas yg seru n kadang2 masi berbuat layaknya seperti kami
*biologi : bu rohamah , guru yg paling gokil dan asik , guru pembuat rusuh kelas yg selalu bertingkah aneh2
*b.inggris : miss tin yati authon , guru yg asik dan seru tapi kalo udah marah , kelas dibuat hening tak bersua
*fisika : bu sri kartiningsih , ne guru yg sebenernya asik kalo qt udah deket tapi sering dbikin jenuh dgn omongannya
*kimia : bu rina mediasari , guru yg bersugesti anaknya pintar n mampu walau kenyataannya kami gag bisa
*b.indonesia : bu iis widianingsih , guru yg sangat mahir berekspresi n mengancam bila ada murid yg menertawakan , paling sering buat game n nyuru muridnya nyanyi ato joget
*qur’an : sri umiyati , guru yg sabar ngadepin murid2 nya yg mau hapalan , n sgt welcome serta friendly dgn murid2nya
*EC : miss agung , guru yg udah byk bgt ngasi perubahan n pandangan idup kami , selalu sabar ngadepin kelas kami yg di luar batas keributan
*pkn :bu susilawati , seminggu Cuma 2 jam n slalu menjelaskan dengan rajin n sabar meski muridnya tidak mendengarkan
*b.arab : bu suji , guru yg ingin bersikap friendly namun membuat kami bosan
*penjaskes : pak gunawan , rajin sekali berolahraga n mengambil nilai
*agama : pak surahman , guru yg selalu diinget cz memberi sanksi bagi kami yg tidak hapal mengenai warisan
*computer : pa kali imron , guru yg asik cz sudah kenal dari kelas 1 , n sering memberi waktu untuk internet
*kaligrafi : pak taufiq rahman , guru ngaji yg suaranya tak diragukan lagi , motivator
*sejarah : pak sumono , guru yg paling jarang ngajar cz sibuk dengan urusan sekolah, namun sangat peduli terhadap murid2 nya.
Buat para guru yg udah berjasa bgt demi kami , kami tidak bisa membalas semua kebaikan kalian , kalian adalah orang tua kami disekolah , semua yg tlah kalian perjuangkan untuk kami insya allah akan kami balas dengan membuat kalian bangga .
Maafkan kami yg selama ini tlah membuat kalian kesal bahkan marah , namun dibalik kenakalan kami , kami sangat mencintai dan menyayangi kalian semua .
ipa3
Rabu,310310,10:20 pm
Lagu tuk 12ipa3@azga :
“bersenang-senanglah karna hari ini akan kita rindukan” dan “jika tua nanti kita tlah hidup masing2 ingatlah hari ini” . makasi atas warna-warni hidup yang telah kalian berikan . I love you , all !! :’)
People in detigh :
*leni yulita sari : leni , bisu , membisu disetiap kesempatan yg sebenernya dy kalo udah cerita jg gag bisa diem apalagi ttg co [bguslah ,berarti dy normal]
*nurlia effendi kesuma : enung , model , modelnya ipa3 , paling asik kalo ada acara selalu ikud ajh [ql diajak terjun k jurang mau gag yh ?]
*mamanda syahputra : manda , guguk , gonggongan nya tak ada tanding , maen gitarnya mantapp tapi kalo gag ada gitar yh gag mantap [ye laa,aph yg mu dimaenin?]
*regi haidir : regi , mamang , telat karna kerja sampingan , sang juara kelas tp sering pelit [tp sm mknan dy gag pelit]
*indri astuti : indri , cumi , mukanya selalu kepis bikin kesel [namanya jg bawaan orok,susa dirubah]
*Emilia : emil , bamba , feminine nya megang deh di ipa3 [hebat yh megang ipa3 ,pdhl tu kelas lebar]
*lina : lina , gag banyak omong tp lmayan asik kalo ngbrol2 [p ge sambil mkan2]
*wafini : vini , bu RT , si lucuu nya pak RT [kok agag ane yh]
* putry refitary : tary , bohay , badan nya bohay euy [maf vulgar]
*rahmalia : rahma , mamalia , tak banyak bicara gag ada julukan special [adanya nasi goreng special]
*riski puspo hadi : riski , pasha , tenggiiin , suaranya selalu dinantikan orang2 [karna gag kedengeran , pasti]
*rama saputra : rama , klepto , raja maling nya ipa3 , pem’bersih’ kelas [ati2 dgn bawaan anda,hilang bukan tanggung jawab kami]
*ria mustika : ria , nenek , diem banget sekali ngomong gag kedengeran , sering mancing emosi orang [mang ikan dipancing]
*linda noviani : linda , penguin , bahan siksaan prima n hebring bgt kalo udah diketekin [iyalah sapa yg gag ksel dgtuin]
*sri marsiam tina : sri marsiam , iyem , sayur , tukang pulsa , banyak banget anak kelas yg ngutang m dy , tmasuk gu [udah lh lunasin ajh biar julukan nya diapus , pjg bgt pnya lu]
*siti aulia nur annisa : aulia , ayi , lola , penagih uang dikelas [bendahara sekarang kyk preman yh]
*septi oktavia : septi , stepi , diam2 menghanyutkan pintarnya [kyk aer yg byk buaya]
*risti rahayu : risti , toak , suaranya memenuhi ruangan [gmanah bdannya?]
*lisa ratna pratiwi : lisa , cabol , selalu telat kalo diajak ngobrol [ma,aku telat;anakku hamil;lho?]
*suci purnama sari : suci , such , kalo dh ngmong b.ing bkin pusing [hrus sedia combantrin]
*putri karlina : putri , peka , singer nya ipa3 yg menggoyang kelas [kuat bgt]
*siti andaria : siti , gandar , ustadzah yg sering memenangkan ceramah dgn lagu [ky ny lagu nya yg lebi diinget]
*neza mukti : neza , pak RT , si lucuu [bukan aku yg ngomong]
*melzi ambar mazta : melzi , yesus , uda , penyebar sabda berdasarkan jenggot [brapa yh umur jenggotnya?]
*prima vitna prihatnowo : prima , kuli , tukang yg takut dgn cubitan [trauma dicubit cong yh]
*tri budi setiawan putra : budi , kembar tachibana , wc mania [hunting orang kok di toilet]
*novia malinda : novia , ophie , master kimia [pdahal gu gag pernah ikut acara di rcti]
*nova anggraini : nova , nuph , sapi , cerewet , ‘shoppinger’ neh sebutan tq orang yg udh ngalahin julukan shoppingmania ,kameraholic yg papun kondisinya selalu ‘pose’ [band mana yh?]
*Muhammad mulyadi : mulyadi , monjet , kalo udah ngotot matanya membara dan tak bisa berkata-kata [nelen api tu]
*sandi monika : sandi , lebeh , kembar tachibana , omongan nya gag bisa dibantah n bkin heboh bisa jd cikal bakal fitri tropika [ngalahin Einstein neh pe gag bs dbantah]
*sri agus ria : sri , athiek , mata nya tajam sekali [emak mu ngidam silet?]
*oktia susanti : oktia , susi , jupe , rio yg ganteng ny tak tertandingi [edunt,maskulin bgt]
*Muhammad adin arhietobias : adin , penyok , kawat [jualan kawat kok penyok]
*Muhammad kresna A.P.Y.T : kresna , johan , kalo disuru maju k dpn klas selalu bergaya dgn menunjukan k.xsotisan [vulgar mu mgalahkan artis]
*novita evianti : novita , jawa , yg kalo ngomong meddok bgt jawanya [wajar c dy kan orang jawa kalo orang lpg ru aneh]
*nur mugiasih : nuri , teteh , ratu nya kaca yg tiap menit selalu berkaca tanpa henti [awas khilaf nti kmakan teh]
*paramitha Cynthia febyanti : mitha , jengkelin , manjanya kyk anak kecil tp kalo uda ngoceh gag bs dblang anak kecil dh [anak kecil skg cepat tumbuh]
*muslim : muslim , ucim , berdagang takada habis n mgkin prinsipnya ‘money in everything’ [setuju bgt , cz syndrome krismon jg menghantam gu]
*ridho rizka : rido , acong , cantiknya mendapat penghargaan primadona kelas [kok dikelas ne ce jd co , co jd ce yh jlukannya?dunia berputar aph terbalik yh?]
*Muhammad wanhar agus putra : wanhar , engkong , udah tua gag sadar umur n pgen bgt aktip dkalangan anak muda pdhl kami takut patah kalo dy hyperaktip [dy terbuat dr kayu yh pe tkut ptah?]
*resi Natalia : resi , eci , dr ranau cita2 pengen menikmati bangku sekolahan azga [lu rayap pe makan bangku?]
*wijayanti : wijay , sipek , pendekar nya ipa3 yg pemberani seperti jagoan neon [tu nama merk permen kn?]
Ckckckckckc , tu julukan2 yang gag akan terlupa dan mungkin sampai menjadi cerita tq anak cucu nanti . amiin .
Aneh c , banget malah .. tapi disitu kenangan indahnya yg ngisi warna-warni kelas , selalu jadi bahan canda tawa bahkan renungan .
Kasih sayang kami tak tersirat melalui nasihat namun dengan air mata yg diiringi canda tawa .
Kami bukanlah orang2 yg membanggakan 1 sama lain namun mengingatkan keburukan demi kebaikan , kami memang tak kompak dari awal namun dtik2 ne kbersamaan trasa bgtu nyata n indah , kami memang pembuat onar namun kami tetap 1 ,,
KAMILAH SISWA/SISWI 12IPA3 TA 09/10 !!
#1 harapan bersama :
“LULUS 100% DI UJIAN UTAMA , MASUK PTN IMPIAN , DAPAT KERJA , MENJADI ORANG SUKSES DUNIA AKHIRAT” aaaaamiiiiinnn.
Dunia takan ada cerita tanpa kalian semua , teman2 n sahabat2 tersayang !!
Keep contact agar tak hilang jejak [kyk dihutan] .
Subscribe to:
Posts (Atom)