Emosi tertelan sang waktu
Akalku terhenti sang senja
Hanya penyesalan yang tersisa
Saat pagi menjelang
Harapanku pudar
Hayalanku sirna
Kadang darah terasa berhenti
Ketika ku bingung dengan semua
Yang selama ini kupikirkan
Semua terpikirkan dan membuat lelah
Namun ku tak mengerti
Apa yang telah meracuni otakku
Semua jaringan penuh pertanyaan
Seluruh organ sesak akan kebingungan
Namun tak ada yang bisa memberi jawaban
Berharap malam bisa menghapus
Meski dalam mimpi tak terputus
No comments:
Post a Comment