Saturday, March 23, 2019

Itu Bohong (?)

Kamu bilang penyuka hujan tapi kamu membuka payung menghindari rintikan.
Kamu bilang penikmat dingin tapi kamu bentangkan selimut menutupi badan.
Kamu bilang pecandu manis tapi kamu memilih tanpa rasa rendah kalori.
Kamu bilang pemakan segala tapi ada kecuali bagi timun dan kol juga kacang panjang serta kerang hijau.

Lalu, apakah maksud dari semua kalimatmu?

Hanya ungkapan bermakna ganda ataukah hanya kebohongan semata?

Bagaimana dengan ucapan tentang perasaanmu? Sudahkah kamu mengerti maknanya ataukah hanya meninggikanku semata?

Apakah itu juga kebohongan atau cara baru untuk menaikkan lalu menghempaskan?

Kamu bilang kamu menyukaiku tapi jemarimu tidak pernah lelah membalas dari yang lainnya.
Kamu bilang empatik akan kondisiku tapi menginjakku adalah rutinitasmu.
Kamu bilang kamu menyayangiku tapi membuatku menangis adalah kegemaranmu.
Kamu bilang jatuh cinta dan mencintaiku tapi meninggalkan  adalah tujuanmu.

Itu bohong (?)

Aku menyukai laut.
Kusingsingkan celana, kubasahi kaki di tanah, kunikmati deburan ombaknya.
Aku candu dalam gaungnya.
Aku hanyut dalam desirannya.
Ku biarkan ia menarikku menuju tengah, menghempaskan karang, menggulung pasir putihnya.

Begitu pula rasaku.
Kubiarkan mengalir dalam waktu.
Kubertahan dihantam palu ditusuk sembilu.
Tidak kulawan dihempas bumi dicampakkan lari.

Biarlah bising bersembunyi dalam sunyi.
Layaknya langit malam hujan berharapkan pelangi.

No comments: