Tuesday, June 28, 2011

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Disusun oleh

Novia Malinda
(1015031051)




TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa saya juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang berjudul SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ini, akan dibahas mengenai pengertian dan peranan SIM, komponen yang diperlukan untuk membentuk SIM, komputer sebagai alat bantu pada sistem informasi, SIM dimata pemakai, perkembangan konsep SIM.
Namun demikian, saya merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun saya terima dengan penuh rasa terima kasih.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
















DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL........................................................................................ ……….1
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................ ..... ……....3
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................4
B. TUJUAN............................................................................. ……………………...4

II. PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DAN PERANAN SIM................................ ...............................5
B. KOMPONEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBENTUK SIM……….7
C. KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SIATEM INFORMASI......8
D. SIM DIMATA PEMAKAI............................................................. ……………..11
E. PERKEMBANGAN KONSEP SIM....................................................................13

III.PENUTUP
A. KESIMPULAN.......................................................................................... ……...16
B. SARAN...................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................18






I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG


Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi Komputer merupakan bahan kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat selalu berkembang. Oleh karena itu setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di dunia teknologi ini.

Pada instansi perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan.


B. TUJUAN


Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, dikarenakan penulis masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.



II. PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN DAN PERANAN SIM

Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM),sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan pengolahan data.Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi.
Data Processing (Pengolahan Data) adalah manipulasi atau transformasi simbol-simbol sebagai bilangan-bilangan dan huruf-huruf untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Pengolahan data mencakup semua kegiatan yang termasuk didalam mempertahankan akurasi dan rekor yang up-todate dari operasi suatu perusahaan. Pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan, manipulasi data menjadi bentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, dan menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh perorangan ataupun kelompok, baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem formal dan informal yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi perusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer atau karyawan dalam membantu pengambilan keputusan.
Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS) merupakan sistem yang berbasis komputer yang diharapkan untuk digunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan manajer pada setiap level organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untuk pemecahan masalah yang semi-struktural.
Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA) mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
Experts System (ES): adalah program komputer yang berfungsi sama seperti keahlian manusia, memberikan saran pada pemakai bagaimana memecahkan suatu masalah.


Manajemen Informasi
Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.
Jenis-jenis Sumberdaya Informasi:
-Manusia
-Material
-Mesin (termasuk fasilitas dan enerji)
-Uang
-Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan secara efektif. Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik, dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.

Manajemen Sumberdaya
Sumberdaya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumberdaya disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan penggunaannya, meminimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumberdaya ini pada saat kritis sebelum sumberdaya tersebut menjadi tidak efisien atau usang.


Bagaimana Informasi Dikelola
Manajer bukan saja mengelola sumberdaya fisik, tetapi juga sumberdaya konseptual. Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna. Kemudian dipastikan siapa yang layak memperoleh informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan. Akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikan dengan yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas ini: memperoleh informasi, menggunakan secara efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi.

2. KOMPONEN YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBENTUK SIM

1. Hardware / Software computer
Hardware menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan.
Hardware harus menyediakan 4 fungsi umum :
1.Peralatan Input
2.Unit Pemrosesan (ALU & CU)
3.Penyimpanan Primer dan Sekunder
4.Peralatan output

Software : software system dan aplikasi
Perangkat lunak system ada 3 :
1.Sistem operasi
2.Penerjemah Bahasa
3.Program Utility


2. Prosedur / Pedoman.
Prosedur untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjuk untuk peratur, petunjuk untuk pemakai, dan lain-lain).

3. Model Manajemen dan pengambilan keputusan.
4. Database.


3. KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.

Hardware dan Software
Alat Input adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Alat input dapat berupa signal input atau maintenance input.
Signal input adalah energi yang akan di olah oleh system.
Maintenance input adalah energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input.

Alat input terdiri dari :
1.Alat input langsung
2.Alat input tidak langsung

Alat input langsung :
1. VDT ( Visual Display Terminal ) : Monitor.
2. Pointing Device : Mouse, touce screen, lightpen,digitizer grapics tablets.
3. Keyboard.
4. Scaner
- MICR ( Magnetic Ink Character Recognation)
- Optical Data Reader
- OCR (Optical Char Reader)
- Barcode
- OMR (Optikal Mark Reader)
5. Sensor : Digitizing camera
6. Voice Recognizer.
Alat input tidak langsung :
1. Key to card
2. Key to tape.
3. Key to disk.

Alat Pemroses (CPU)
1. Contol Unit
Bertugas mengatur & mengendalikan semua peralatan yang ada pada system computer.
2 Arithmatic and Logical Unit.
Bertugas melakukan semua perhitungan aritmatik & logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program
3. Register
Merupakan tempat penyimpanan instruksi dan data yang sedang diproses oleh cpu, sedang instruksi-insterksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.

Memory Utama (Main Memori) tardiri dari:
1. RAM (Random Access Memory)
Merupakan memory yang dapat diakses (baca, tulis) oleh user.
RAM terdiri dari 4 bagian :
Input storage, Program storage, Working storage, & Output storage.
2. ROM (Read Only Memory)
Merupakan memori yang hanya bisa dibaca saja oleh user tetapi tidak bisa ditulis.
Berisi program setup pabrik misalnya : bootstrap program, program pokok sistem operasi dan lain-lain.

3. Secondary Storage (External Storage)
Merupakan penyimpanan cadangan/tambahan.
Contoh : disket, hardisk, magnetic tape dan lain-lain.

Alat Output
Terdiri dari :
1. Hard Copy device : pada media yang keras. Seperti : kertas, film.
Printer : - Impact printer : dot matrik printer
Nonimpact printer : Inkjet printer, laser
Ploter
Computer output to microfilm
2. Softcopy device
Video Display
Alpahanumeric display, grapic display, monochromp display, color dispay.
Speaker
3. Drive Device
Adalah alat penggerak untuk membaca atau untuk mereka dari atau ke media simpanan luar. Misalnya : disk drive, tape drive.


Software
1.Sistem Software
2.Application Software

Sistem Software terdiri dari :
1.Sistem Operasi
2.Penerjemah bahasa
3.Program Utility


- Perangkat Lunak Aplikasi :
1.Perangkat software pemrograman sendiri.
2.Perangkat software aplikasi paket jadi.
Contoh : aplikasi business umum, industri, produktivitas organisasi & perorangan.

Software yang baik dalam mendukung pemecahan masalah, kemudahan dalam menjalankan software dapat berupa dialog terpadu, penjelasan sesuai konteks, interface grafis, meminimumkan kesalahan pencegahan kesalahan, deteksi kesalahan, perbaikan kesalahan.


4. SIM DIMATA PEMAKAI

Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi belakangan ini karena dua alasan: (1) kegiatan bisnis semakin kompleks, dan (2) kemampuan komputer semakin baik.

Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat, karena:
-Pengaruh ekonomi internasional
-Persaingan dunia
-Kompleksitas teknologi yang meningkat
-Batas waktu yang singkat
-Kendala-kendala sosial.

Kemampuan komputer yang semakin baik:
Dalam tahun 1950-an dan 60-an ukuran komputer besar dan kecepatan lambat dan hanya boleh disentuh para spesialis. Sekarang pemakai mungkin hanya menggunakan terminal atau PC di ruangan, ada jaringan dan pemakai tahu cara menggunakannya. Pemakai memandang komputer sebagai peralatan kantor yang dibutuhkan.
Para Pemakai SIM

Pada awalnya pemakai output komputer adalah adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melakukan aplikasi pembayaran gaji, pengelolaan persediaan, dan penagihan. Para pemakai komputer meliputi: manajer, non-manajer, dan orang-orang dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan.

Tingkatan manajemen adalah tingkat perencanaan strategis, seperti direktur dan para wakil direktur. Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk dan kepala devisi dinamakan tingkat pengendalian manajemen. Dan manajer tingkat bawah mencakup kepala departemen, penyelia, dan pimpinan proyek yang bertanggung jawab pada pelaksanaan rencana-rencana tingkat yang lebih tinggi disebut tingkat pengendalian operasional.

Manajer dan Sistem

Ahli-ahli manajemen sering mengatakan bahwa seorang manajer harus memandang organisasinya sebagai suatu sistem.
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem tidak memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama. Sistem dapat dikelompokkan menjadi sistem lingkaran terbuka dan lingkaran tertutup.

Sistem lingkaran terbuka adalah suatu sistem tanpa kontrol, lingkaran balik, dan tujuan. Sebaliknya sistem lingkaran tertutup adalah sistem dengan tiga elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol, dan lingkaran umpan balik).

Kalau berbicara sistem, tentu ada sub-sistem dan supra sistem. Sub-sistem adalah sistem di dalam sistem. Supra sistem adalah sistem yang lebih besar dari suatu sistem. Contoh: pemerintah kota adalah sistem, tetapi ia juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan propinsi. Pemerintahan propinsi adalah supra sistem dari pemerintahan kota dan juga merupakan sub-sistem dari pemerintahan nasional.

Perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik yang berada pada satu atau lebih sistem lingkungan yang lebih besar atau super sistem.

Dalam sumberdaya informasi di atas disebutkan data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Contoh: jumlah jam kerja pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Contoh: pendapatan kotor tiap karyawan jika dijumlahkan akan menjadi total biaya gaji perusahaan


5. PERKEMBANGAN KONSEP SIM

Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.

Fokus Awal pada Data

Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan keydriven
bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi.
Nama untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing=EDP). Istilah EDP tidak lagi populer dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau Accounting Information System untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.


Fokus Baru pada Informasi

Tahun 1964 diperkenalkan alat penghitung generasi komputer. Komputer baru ini menggunakan sirkuit silikon sehingga daya proses lebih besar. Konsep enggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini banyak diterima perusahaan besar.
Perkembangannya tidak mulus, karena (1) kurangnya pengetahuan tentang komputer, (2) kurangnya pengetahuan tentang bisnis dan keawaman spesialis informasi mengenai peran manajemen, (3) peralatan komputer mahal dan terbatas, dan lain-lain. Kesalahan secara khusus adalah sistem tersebut terlalu ambisius.

Fokus Revisi pada Pendukung Keputusan

Sementara banyak orang hanya mengamati dari pinggir saat perusahaan-perusahaan berjuang dengan SIM raksasa mereka, sejumlah ilmuwan informasi di Massachusetts Institute of Technology (MIT) memformulasikan pendekatan yang berbeda. Ilmuwan ini adalah Michael S. Scott Morton, G. Anthony Gorry, dan Peter G.W. Keen dan konsep mereka disebut Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System = DSS).
Pada tahun-tahun awal era DSS, terdapat banyak argumen mengenai DSS dan SIM. Apakah DSS menawarkan pendekatan baru pada penggunaan komputer dan jika memang demikian bagaimana?. SIM adalah suatu sumberdaya organisasional. SIM dimaksudkan untuk menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara khusus.

Fokus Sekarang pada Komunikasi

Pada saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi
komputer yang lain: otomatisasi kantor (office automation = OA). OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik.
OA dimulai pada tahun 1964 saat IBM mengumumkan produknya, Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST), yaitu mesin tik yang dapat mentik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik. Operasi pentikan ini mengarah pada aplikasi OA yang disebut pengolahan kata (word processing).
OA berkembang meliputi aplikasi: konferensi jarak jauh (teleconferencing), voice mail, surat elektronik (electronic mail), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing.


Fokus Potensial pada Konsultasi

Perkembangan saat ini adalah penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence = AI), bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Bagian khusus dari AI, yaitu sistem pakar (expert system = ES) yang paling banyak mendapatkan perhatian.














III. PENUTUP


A. KESIMPULAN

Dara pembahasan dapat ditarik kesmpulan bahwa ;

1. SIM menyediakan informasi bagi para pengelola perusahan untuk pengambilan keputusan yang bersifat taktis. Pada tingkat tertinggi, SIM menyediakan informasi bagi pimpinan perusahaan, menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan langkah perusahaan.

2. Secara teoritis, SIM akan sangat membantu para pengelola perusahaan dari berbagai tingkatan dalam melaksanakan tugasnya.


3. Dalam teori SIM, tersirat pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia pada setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan kebutuhannya.

4. Proses pengolahan dan penyebaran infofmasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach).


5. Dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen dengan komputer saat ini sangat berhubungan. Karena komputer berguna sebagai alat bantu pada Sistem Informasi. Selain itu komputer juga sebagai salah satu komponen yang dibutuhkan untuk membentuk Sistem Informasi Manajemen

6. Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
B. SARAN

Dikarenakan pada instansi perusahaan manapun saat ini pastilah menggunakan Sistem Informasi Manajemen yaitu sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan, maka saya sebagai penulis menyarankan kepada pembaca untuk lebih memperdalami mengenai sistem informasi manajemen serta komputer.






















DAFTAR PUSTAKA

Fotocopy semester satu, Sistem Informasi Manajemen, Ida astuti

http://simbab1com/

http://google.co.id/SistemInformasiManajemen

Fathansyah, Ir. 1999. Sisstem Informasi Manajemen. Penerbit Informatika.Bandung

MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

Disusun oleh


Novia malinda
(1015031051)



TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010




Perancangan dan Implementasi Jaringan Komputer


Jaringan lokal atau Local Area Network adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang berada dalam batasan jarak lokasi satu dengan yang lain, yang saling terhubung langsung atau tidak langsung. LAN dibedakan atas cara komputer tersebut saling terkoneksi, baik secara logik maupun fisik. Komputer dalam sebuah LAN bisa berupa PC, Macintosh, Unix, Minicomputer, Mainframe ataupun hardware lain dengan arsitektur yang berbeda, walaupun ada batasan dalam setiap mesin untuk saling terkoneksi dengan mesin lain berupa batasan fisik dan logik.
Sebuah PC atau komputer dalam sebuah LAN disebut sebagai node, node bisa berupa server atau workstation yang kadang disebut sebagai station saja. Minicomputer atau Mainframe berfungsi sebagai host untuk sebuah dumb-terminal atau PC (diskless workstation). LAN yang mengkoneksikan node melalui jaringan publik telepon atau dedicated biasa disebut sebagai Wide Area Network (WAN).
Node terkoneksi ke jaringan melalui Network Interface Card (NIC) atau network adapter. NIC diinstall di expansion-slot komputer, beberapa vendor komputer membuat NIC yang sudah terpasang on-board di dalam papan induknya.
NIC terkoneksi ke jaringan secara langsung atau tidak langsung. Setiap node minimal mempunyai satu interface, tidak tertutup kemungkinan sebuah node dipasang dua atau lebih interface untuk koneksi yang simultan ke beberapa jaringan sekaligus. Kemungkinan ini menjadi salah satu solusi alternatif untuk menggantikan dedicated-router dengan sebuah PC yang berfungsi sebagai router.


1. Topologi
Dalam kaitannya dengan konfigurasi, tipe LAN dibagi menjadi dua bagian:
1. Kaitan administrasi antar node, jaringan server-base dan jaringan peer-to-peer.
2. Kaitan fisik dan logik antar node, ditentukan oleh bagaimana logika/fisik data melewati jaringan yang dibedakan oleh arsitektur jaringan berupa Ethernet, Token-Ring atau FDDI dll, dan tipe logik jaringan bus, ring atau star.
Dalam jaringan server-base sebuah server mengatur akses resource (file dan print) untuk workstation. Server menjalankan Network Operating System (NOS) untk menyediakan layanan dan mengotentifikasi workstation/user dan klien menjalankan software NOS-client. Server bisa berbentuk dedicated yang berfungsi hanya sebagai server, contohnya server Novell NetWare, ada juga yang mempunyai dua fungsi sekaligus bisa dipakai sebagai layaknya sebuah workstation. NOS yang non-dedicated lebih banyak disukai pengguna, contoh yang non-dedicated adalah Windows NT Server dan hampir semua mesin Unix dan Linux.
Peer-to-peer network atau disingkat peer-network merupakan contoh jaringan yang lebih egaliter, semua node bisa bertindak sebagai server maupun workstation dan tidak ada autentifikasi terpusat, autentifikasi diatur tersendiri di setiap node yang memberikan layanan. Server yang dimaksud di sini bukanlah benda fisik tetapi sebuah terminologi dimana node yang memberikan layanan dinamakan server dan node yang mengakses layanan tersebut dinamakan klien. Secara simultan sebuah node dapat menjalankan layanan server dan klien.
Topologi jaringan dibedakan atas layout antar node secara fisik dan logik. Secara fisik topologi jaringan berupa sistem bus, ring, star ataupun campuran.
• Sistem bus menggunakan media yang dipakai bersama antar node, contohnya jaringan 10Base-2 dan 10base-5 yang menggunakan kabel coaxial.
• Sistem ring menggunakan koneksi antar node berbentuk melingkar, sistem ini dikembangkan oleh IBM.
• Sistem star menggunakan konsentrator untuk koneksi semua node, konsentrator ini bisa berupa hub ataupun switch.
Topologi logik jaringan dibedakan atas bagaimana data dilewatkan melalui jaringan. Secara fundamental hanya ada dua topologi logik yaitu:
• Bus, sistem ini menggunakan metoda broadcast ke jaringan untuk komunikasi data dari node ke node. Setiap node akan menerima data dari broadcast ini dan akan diabaikan jika memang bukan tujuannya. Broadcast yang berlebihan bisa mengurangi kinerja jaringan, karena kondisi ini dikenal metoda switching untuk mengurangi broadcast (berlaku hanya pada jaringan kabel).
• Ring, sistem ini menggunakan metoda token-passing dimana data yang dikirim akan berputar melalui node ke node sampai node tujuan ditemukan.
Topologi logik pada implementasinya secara fisik bisa berbeda, misalnya topologi ethernet bus menggunakan kabel UTP dan concentrator hub (secara fisik topologinya adalah star). Topologi logik jauh berkembang lebih pesat dibandingkan dengan topologi fisik.

2. Arsitektur Jaringan
Arsitektur Jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternatif beserta kelebihan dan kekurangannya.
Arsitektur Jaringan berada pada masa kondisi transisi. ARCnet, Ethernet dan Token-Ring merupakan salah satu contoh arsitektur lama yang akan segera digantikan dengan arsitektur lain dengan kecepatan yang lebih tinggi.
Arsitektur Jaringan yang sekarang banyak dipakai, meskipun dianggap obsolete, mendukung transmisi mulai dari 2,5 Mbps untuk jaringan ARCnet, 10 Mbps Ethernet dan 16 Mbps untuk jaringan Token-Ring. Arsitektur Jaringan ini telah dikembangkan untuk kinerja yang lebih tinggi, pada jaringan ARCnet ditingkatkan menjadi ARCnet Plus 20Mbps dan Ethernet ditingkatkan menjadi 100 Mbps Fast Ethernet dan 1000 Mbps dengan nama Gigabit Ethernet.
Selain pengembangan yang sudah ada, juga mulai diimplementasikan arsitektur baru seperti serat optik atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI) dan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Teknologi terakhir untuk serat optik adalah Synchronous Optical Network (SONET).
Selain jaringan kabel tembaga dikenal juga jaringan nirkabel atau wireless. Jaringan nirkabel menggunakan sistem transmisi gelombang radio dan gelombang mikro (microwave). Serat optik mempunyai kelebihan yang sama dengan nirkabel dibandingkan jaringan kabel tembaga yaitu jangkauan jarak yang lebih jauh. Serat optik banyak dipakai untuk lintas pulau dan lintas negara yang lebih sering disebut kabel-laut, sedangkan nirkabel menggunakan komunikasi satelit. Kelemahan komunikasi satelit dibandingkan kabel-laut adalah komunikasi satelit mempunyai delay waktu yang lebih tinggi.
Di awal millenium ketiga ini kita sudah menikmati jaringan kabel, jaringan optik dan jaringan nirkabel radio. Mungkin suatu saat kita akan sempat menikmati teknologi baru selain ketiga teknologi jaringan di atas, semoga.

3. Perangkat Keras
Perangkat keras jaringan yang berbasis PC adalah komputer itu sendiri, kartu jaringan, kabel, konektor, konsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan tambahan (tools).
Komputer yang dipakai dalam jaringan umumnya mempunyai spesifikasi kelas AT dengan prosesor 80386 ke atas, kelas prosesor ini mampu memproses data dengan sistem arsitektur 32 bit. Untuk stations atau dumb-terminal bisa lebih rendah spesifikasinya.
Kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) menjadi syarat utama komputer tergabung dalam sebuah jaringan, setiap komputer minimal mempunyai satu kartu. Kartu jaringan dipasang harus sesuai dengan arsitektur jaringan yang dipakai, kartu Ethernet tidak bisa dipasang di jaringan Token-Ring. Umumnya kartu ARCnet dan Ethernet relatif lebih murah dibandingkan dengan kartu Token-Ring, sedangkan kartu Serat Optik jauh lebih mahal dibandingkan dengan komputer itu sendiri.
Kabel yang digunakan bervariasi sesuai dengan topologi logik jaringan, jaringan Ethernet Bus menggunakan kabel RG-58 atau thin-net coaxial, RG-8 atau thick-net, sering juga disebut dengan Yellow Cable. ARCnet juga menggunakan kabel rg-58 tetapi menggunakan sebuah consentrator. Saat ini ARC sudah sangat jarang dipakai. Kabel jaringan yang paling banyak dipakai sekarang adalah Unshielded Twisted Pair (UTP) atau pasangan kabel berpilin tanpa pelindung. Untuk pemakaian luar gedung digunakan Shielded Twisted Pair (STP). Dalam beberapa kondisi tertentu terdapat pemakaian drop-cable di jaringan thick-net dan patch-cable di jaringan UTP.
Konektor yang dipakai dalam jaringan harus sesuai dengan jenis kabel dan jenis NIC. Beberapa konektor tertentu harus disertakan dengan pemasangan grounding untuk menghindari imbas listrik atau petir.
Selain peralatan fisik juga dibutuhkan peralatan bantuan untuk pengerjaan pemasangan kabel seperti crimper, AVOmeter dan network tester. Network tester cukup mahal, bisa ribuan dollar, untuk jaringan kecil bisa cukup dengan AVOmeter saja untuk memastikan kondisi sambungan yang dilakukan crimper layak digunakan.

4. Perangkat Lunak
Perangkat lunak jaringan terdiri dari driver interface (NIC), Sistem Operasi Jaringan atau Network Operating System (NOS), Aplikasi Jaringan, Aplikasi Manajemen dan Aplikasi Diagnostik/Monitoring dan Aplikasi Backup. Beberapa dari elemen-elemen ini terbundel dalam satu paket NOS dan sebagian berbentuk sebagai third-party software.
Driver menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan di sisi server maupun workstation. Driver kartu jaringan spesifik terhadap jenis kartu jaringan dan sistem operasi yang dipakai, biasanya selain disediakan oleh vendor pembuat kartu tersebut juga kadang disediakan oleh vendor sistem operasi jaringan. Jika anda kehilangan driver NIC tersebut anda masih bisa mencari melalui internet ke situs vendor tersebut atau ke situs NOS-nya.
Jenis driver yang dikembangkan ada dua buah yaitu Open Data-Link Interface (ODI) dan Network Driver Interface Specification (NDIS).
Network Operating System berjalan di server dan bertanggungjawab untuk memproses request, mengatur jaringan, dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation. NOS bisa saja merubah file system yang dipakai di workstation secara transparan, misalnya pada sistem Novell Netware, workstation menggunakan Windows dengan filesystem FAT dan server menggunakan Netware File System, contoh lain yaitu koneksi Windows ke Linux Samba.
Setiap workstation membutuhkan aplikasi NOS client untuk dapat berkomunikasi dengan server. Aplikasi ini sering juga disebut sebagai shell, redirector, requestor atau client. Pada umumnya NOS client sudah terbundel dalam sistem operasi, misalnya Samba client di Windows sudah termasuk dalam Explorer.
Network Aware Application adalah bundel aplikasi server yang didesain khusus untuk sistem jaringan. Aplikasi ini mempunyai sifat aware terhadap sistem jaringan seperti pencatatan akses, pembatasan akses tertentu, dll. Aplikasi yang canggih dalam dunia client/server bahkan bisa membagi proses ke mesin-mesin lain yang terpisah. Di Linux contohnya adalah proyek Beowulf.
Network Management Software adalah perangkat lunak yang berfungsi memonitor jaringan. Elemen yang dimonitor bisa berupa aktivitas jaringan, hidup/matinya node, dll. Protokol Simple Network Management Protocol berfungsi untuk hal ini, jika semua node mendukung SNMP-agent maka perangkat lunak monitoring dapat memantau semua aktivitas yang terjadi di node misalnya kinerja processor, penggunaan RAM, trafik input/output dll. Salah satu aplikasi ini yang dikembangkan di Linux adalah NetSaintdan MRTG (Multi Router Traffic Grapher).
Aplikasi Backup dalam NOS menjadi salah satu hal yang penting dalam jaringan, NOS biasanya sudah membundel aplikasi ini dalam paketnya. Backup bisa dilakukan secara software ataupun hardware, secara software seorang admin bisa melakukan remote backup ke mesin lain secara berkala, secara hardware backup biasanya dilakukan dengan disk-mirroring.
5. Pengembangan
Pengembangan jaringan meliputi 4 tahap yang harus dilalui untuk mendapatkan hasil yang sempurna dalam jaringan. Keempat tahap tersebut adalah planning (perencanaan), design (perancangan), implementation (implementasi) dan operation (operasional).
a. Perencanaan
Tahap awal ini bertujuan untuk mendapatkan needs (kebutuhan), keinginan (desirability) dan kepentingan (interest). Untuk mendapatkan ketiga hal ini harus dilakukan survey ataupun wawancara terhadap user. Selain itu harus ditentukan pendekatan yang paling feasible untuk tahapan selanjutnya.
Satu langkah yang paling penting dalam perencanaan jaringan ini adalah pencarian/investigasi dalam konteks sebelum jaringan terbentuk. Investigasi ini ditujukan untuk mencari pola kerja, alur, trafik dan kemungkinan bottleneck di dalam jaringan, selain itu investigasi ini bisa membantu dalam kemungkinan kebutuhan di masa selanjutnya. Berbicara dengan user langsung akan mendapatkan input yang lebih signifikan tentang kebutuhan mereka, keinginan dan mungkin juga ketakutan user. Sebagai admin anda harus bekerjasama dengan user.
Keputusan terhadap sistem jaringan bisa dilakukan dengan dua hal, memenuhi kebutuhan secara langsung atau memenuhi kebutuhan melalui hal yang bersifat alternatif. Dalam beberapa kondisi investasi di awal mungkin lebih besar dibandingkan dengan operasional yang ada, tapi di masa mendatang investasi maupun operasional selanjutnya bisa jauh lebih kecil. Selain kebutuhan di atas juga harus didefinisikan batasan yang ada seperti perangkat yang ada, kemampuan user, kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban dll.
Langkah selanjutnya adalah merancang biaya dengan batasan faktor-faktor kebutuhan dan keinginan di atas. Elemen-elemen yang menyangkut pembiayaan antara lain:
• Kabel, biaya kabel itu sendiri dan proses instalasinya, bisa terjadi biaya instalasi lebih tinggi dari biaya kabel itu sendir.
• Perangkat Keras, seperti komputer, NIC, terminator, hub dll.
• Perangkat Lunak, NOS, client dan berbagai aplikasinya.
• Pelindung Jaringan, seperti Uninterruptible Power System (UPS), anti petir, spark arrester.
• Biaya habis, biaya konsultan, arsitek maupun operator pada saat instalasi.
• Biaya berjalan, seperti biaya bulanan bandwidth, listrik, AC, gaji admin dan operator.
• Biaya pelatihan untuk administrator dan user.
Selain elemen-elemen di atas ada satu yang sering dilupakan yaitu biaya downtime. Downtime terjadi pada saat pemindahan dari sistem lama ke sistem baru, pada saat downtime ini terjadi pengurangan produktifitas karena user harus menunggu sistem yang baru berjalan dan pada saat sistem baru ini mendapatkan kegagalan, sementara sistem harus dikembalikan ke keadaan semula.
b. Perancangan
Tahap ini merupakan detail perencanaan di atas. Dalam tahap ini faktor-faktor yang ada dalam perencanaan dijabarkan secara detail untuk kebutuhan tahap selanjutnya pada saat implementasi. Perancangan jaringan adalah proses yang mystic-mixture art, science, keberuntungan (luck) dan accident (terjadi begitu saja). Meskipun penuh dengan proses yang misterius ada banyak jalan dan strategi untuk melaluinya.
Jumlah node dan pendelegasian tugas. Isu yang banyak dikenal dalam perancangan jaringan adalah jumlah node/titik yang ada. Dari jumlah node yang ada bisa kita definisikan tugas yang harus dikerjakan oleh setiap node, misalnya karena jumlah node sedikit print-server cukup satu disambungkan di server atau di salah satu workstation. Jika jumlah node lebih banyak ada kemungkinan terjadi duplikasi tugas untuk dibagi dalam beberapa segmen jaringan untuk mengurangi bottleneck.
Pendefinisian Operasional Jaringan. Langkah yang bagus jika anda mendapatkan perhitungan sumber daya dan pemakaian jaringan. Perhitungan ini berkaitan dengan spesifikasi perangkat keras yang akan dipakai seperti apakah harus menggunakan switch daripada hub, seberapa besar memory yang dibutuhkan, apakah dibutuhkan kabel riser fiber optik karena jaringan menyangkut bangunan berlantai banyak, dan sebagainya.
Pendefinisian Administrasi Keamanan. Tipe keamanan jaringan berkaitan banyak dengan jenis autentifikasi dan data dalam jaringan. Selain ancaman terhadap jaringan dari arah luar juga harus diperhatikan ancaman dari arah dalam, dari user jaringan itu sendiri. Pertimbangan terhadap keamanan ini juga mempengaruhi pemakain peralatan baik secara fisik dan logik. Secara fisik misalnya penggunaan switch lebih aman terhadap proses sniffing dari satu node ke broadcast jaringan, selain meningkatkan kinerja jaringan (pengurangan broadcast yang berlebihan), secara logik misalnya penggunaan protokol jaringan yang dipakai (apakah cukup protokol TCP/IP saja?), pemakaian protokol yang secure yang dienkrip seperti SSH (Secure SHell), SSL (Secure Socket Layer) dan PGP (Pretty Good Privacy).
Pendefinisian Administratif Jaringan. Untuk kelancaran operasional jaringan harus ada pembagian tugas dalam memaintenance jaringan, baik yang menyangkut perangkat lunak, standar prosedur maupun yang berkaitan dengan sumber daya manusia seperti administrator dan operator. Aspek-aspek yang berkaitan dengan operasional ini antara lain:
• Perawatan dan backup, kapan, siapa dan menggunakan apa.
• Pemantauan software dan upgrade untuk memastikan semua software aman terhadap bugs.
• Standar prosedur untuk kondisi darurat seperti mati listrik, virus ataupun rusaknya sebagian dari alat.
• Regulasi yang berkaitan dengan keamanan, seperti user harus menggunakan password yang tidak mudah ditebak atau penggantian password secara berkala.
Checklist dan Worksheet. Checklist dan Worksheet berfungsi sebagai catatan kebutuhan, kejadian dan prosedur yang terjadi dalam jaringan, biasanya berbentuk form yang diisi oleh user ataupun siapa saja yang berkaitan dengan kejadian yang terjadi. Checklist dapat digunakan dalam memproses kegiatan yang terjadi untuk bahan pelaporan dan evaluasi. Setelah jaringan terbentuk bisa saja sistem manual ini dipindahkan dalam bentuk digital menjadi Frequently Ask Questions (FAQ) dan trouble-ticket. Beberapa vendor NOS tertentu membuat sistem checklist yang bisa dipakai langsung oleh user. Di sisi operator jaringan ada juga yang menggunakan sistem maintenance sheet yang digunakan oleh operator/admin untuk memastikan prosedur perawatan berjalan sempurna.
c. Implementasi
Pemasangan jaringan secara aktual terjadi pada tahap implementasi. Di tahap ini semua rencana dan rancangan diterapkan dalam pekerjaan fisik jaringan.
Beberapa pertimbangan dan sarang dalam melakukan instalasi jaringan:
• Tetap informasikan ke user apapun yang terjadi selama pemasangan.
• Dapatkan diagram eksisting jaringan, jika terjadi kemungkinan kabel yang sudah eksis tetap bisa dipakai atau digunakan sebagai backup/cadangan
• Tes semua komponen sebelum dipasang dan tes kembali setelah komponen terpasang.
• Kabel dan komponen harus dipasang oleh orang yang mengerti tentang hal tersebut.
• Jangan melanjutkan ke langkah berikutnya sebelum memastikan langkah sebelumnya telah benar-benar selesai.
• Catat dengan eksak perangkat keras yang dipasang termasuk aksesorisnya, seperti catu daya (power suplly), patch cable, konektor dsb.
• Catat masing-masing komponen yang terinstall termasuk spesifikasi dan lokasinya.
• Setelah semua terpasang tes secara menyeluruh dalam jaringan.
• Install aplikasi dalam jaringan dan lakukan tes. Jangan melakukan tes dengan data yang sebenarnya, gunakan fake-data (data contoh).
Selain catatan instalasi buatlah manual yang detail untuk administrator, supervisor, operator maupun user. Manual ini bisa dijadikan sebagai prosedur standar dalam operasional maupun perawatan. Lengkapi manual dengan diagram dan as-built-drawing dari sistem kabel yang dipasang.
Tahap implementasi harus dibarengi dengan proses pelatihan. Proses pelatihan ini ditujukan ke semua pemakai jaringan baik itu administrator, supervisor, operator maupun user. Proses pelatihan bisa diadakan secara in-house maupun outside training. Tahap pelatihan ini juga menjadi faktor dalam pembiayaan jaringan secara keseluruhan.
Implementasi dalam lingkungan kerja. Selain implementasi sebuah jaringan baru dalam kondisi tertentu dalam lingkungan kerja tidaklah semudah memasang jaringan yang benar-benar baru. Banyak pertimbangan yang harus diperhatikan seperti adaptasi terhadap jaringan baru, waktu downtime dan masalah lain yang bisa saja timbul. Ada beberapa strategi dalam menghadapi hal ini:
• Cold conversion, strategi ini adalah penggantian total dari jaringan lama (atau tanpa jaringan) ke jaringan baru. Strategi ini termasuk paling mudah dilakukan tetapi strategi ini biasanya tidak dipakai untuk jaringan yang mempunyai tugas/misi yang kritis seperti jaringan yang menghubungkan kasir pasar swalayan, tidak boleh terjadi downtime.
• Conversion with overlap, strategi ini melakukan pemasangan dan operasional secara paralel, selama jaringan baru dipasang jaringan lama tetap berjalan sambil sedikit demi sedikit beralih ke jaringan baru. Strategi ini harus mempertimbangkan waktu jika faktor waktu menjadi batasan utama.
• Piecemeal conversion, strategi ini mirip dengan strategi sebelumnya hanya dilakukan secara lebih detail dan bertahap. Sasaran pindah ke jaringan baru merupakan target jangka yang lebih panjang dari strategi ini.

makalah tentang pemrograman java

PEMROGRAMAN JAVA

Disusun oleh

Novia Malinda
(1015031051)

TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa saya juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang berjudul PEMROGRAMAN JAVA ini, akan dibahas mengenai pengertian Java, sejarah Java itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman Java.
Namun demikian, saya merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih berkompeten di bidang pemrograman Java saya terima dengan penuh rasa terima kasih.
Akhir kata, saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi yang akan mempelajari bahasa pemrograman Java.















DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL........................................................................................ ..1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................ ..... .3
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................4
B. TUJUAN............................................................................. ……………….4

II. PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JAVA................................ ....................... ………………5
B. SEJARAH JAVA............................................................... ……………….6
C. VARIABEL JAVA............................................................ ……………….7
D. TIPE DATA JAVA............................................................ ………………9
E. OPERATOR JAVA........................................................... ………………11

III.PENUTUP
A. KESIMPULAN.......................................................................................... 14
B. SARAN........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................16







I. PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tidak bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain- lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu yang paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa pemrograman Java.




B. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memnuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, dikarenakan penulis masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.

II. PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN JAVA
Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library Java yang digunakan.
Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai edisi dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library tersebut adalah Micro, Standard, dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertententu seperti pagers dan mobile phone. J2SE (Java2 Standard Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk membuat aplikasi desktop atau applet pada web browser. J2EE (Java2 Enterprise Edition) merupakan edisi librari Java yang dirancang untuk membuat sebuah aplikasi enterprise yang memerlukan antarmuka dengan sumber data (data source) atau dapat pula dikatakan bahwa J2EE adalah kelompok yang lebih besar dengan J2SE di dalamnya.


B. SEJARAH JAVA
Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrograman lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.

C. VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan cont ainer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut.

1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, lass, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :
- Huruf / abjad
-Karakter mata uang
-Underscore ( _ )

Identifier dapat terdiri dari :
- Huruf / abjad
- Angka
- Underscore

Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.



2. Deklarasi Variabel

Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;


Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya
memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda =.
bilangan = 20
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;



Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel. contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstantainteger = 10




D. TIPE DATA JAVA

Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal.
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.
b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan decimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer.
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruff akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan hurufF. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.
Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double Char.
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda „ (petik tunggal). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000sampai FFFF. Misalnya : „\u123‟

c. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.



d. Tipe Data Referensi

Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String

E. OPERATOR JAVA
Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkancom piler untuk melakukan berbagaioper asi terhadap sejumlahopera nd. Perintah operasi dispesifikasikan oleh operator, dimana operand-nya adalah variabel, pernyataan, atau besaran literal.
Operator yang dibahas pada bagian ini adalah operator aritmatika, increment dan decrement, assignment (penugasan), relasi, logical, dan bitwise.
1. Operator Aritmatika
Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java menyediakan operator-operator aritmatika untuk manipulasi variabel data numeric
2. Operator Increment dan Decrement
Operator Increment dan Decrement digunakan untuk menaikan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya dapat digunakan pada variabel.
Ada dua versi operator increment maupun decrement, yaitu prefix dan postfix. Prefix berarti operator digunakan sebelum variabel atau ekspresi, dan postfix berarti operator digunakan sesudahnya.



3. Operator Assignment ( Penugasan )

Operator assignment dalam Java digunakan untuk memberikan sebuah nilai ke sebuah variabel. Operator assignment hanya berupa „=‟, namun selain itu dalam Java dikenal beberapa shortcut assignment
operator yang penting

4. Operator Relasi
Operator relasi dalam Java digunakan untuk menghasilkan nilai boolean yang sering digunakan untuk mengatur alur jalannya sebuah program.
5. Operator Logical
Operator ini digunakan untuk ekspresi logik yang menghasilkan nilai boolean. Operator-operator yang digunakan adalah AND ( && ), OR ( ¦ ¦ ) dan NOT ( ! )
6. Operator Bitwise

Operator ini dalam Java digunakan untuk melakukan manipulasi bit
Bitwise AND
Bitwise AND akan menghasilkan bit “1”, jika kedua operator bernilai bit “1”
Bitwise OR
Bitwise OR akan menghasilkan bit “1”, jika salah satu operator bernilai bit “1
Bitwise XOR ( Exclusive OR )
Bitwise XOR akan menghasilkan bit “1”, jika kedua operator memiliki nilai bit yang berbeda
Bitwise Complement
Bitwise Complement akan menghasilkan bit yang berlawanan dengan bit yang dioperasikan.



7. Operator Precedence
Operasi-operasi yang menggunakan operator dapat melibatkan lebih dari 1 operator dan 1 operand
























III. PENUTUP


A. KESIMPULAN

Dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses kompilasi.
2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni terdiri dari integer, floating point, char, dan boolean.
3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4. Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java juga menyediakan operator-operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5. Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator precedence.

B. SARAN
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman Java dan semakin banyaknya pesaing yang berkompetisi di bidang pemrograman Java, maka saya sebagai penulis menyarankan kepada pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari bahasa pemrograman tersebut.


























DAFTAR PUSTAKA

Shalahuddin M., Rosa A.S., 2008, Java di Web, Penerbit Informatika, Bandung
http://ilmukomputer.com
http://id.wikipedia.org/wiki/java
http://kodejava.org/
http://pinkynet.web.id/
http://www.asep-hs.web.ugm.ac

tugas kwn

Nama : Novia Malinda
NPM : 1015031051

A. Mitra Kerja Komisi A

1. Pengadilan Negeri
Mitra kerja Komisi A di Pengadilan Negeri yaitu melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi bidang pembangunan, kemasyarakatan, pemerintahan dan pembinaan serta pelaksanaan urusan pemerintahan. Dengan berbagai fungsi, yaitu perumusan kebijakan teknis dibidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan, perencanaan program pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah, pemeriksaan, pengusutan atas laporan atau pengaduan terhadap penyimpangan atau penyalahgunaan dibidang pemerintahan, serta pelaksanaan pengujian dan penilaian tugas pengawasan atas laporan keuangan setiap unsur dan/atau instansi dilingkungan Pemerintahan Daerah.

2. Kantor Statistika
Di dalam kantor statistika terdapat Badan Pusat Statistika yang berfungsi sebagai penyelenggaraan statistik dasar di provinsi, koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS provinsi, pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi, penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS provinsi. Selain fungsi, BPS juga mempunyai kewenangan, antara lain penyusunan rencana daerah di provinsi secara makro di bidang statistik, perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di provinsi, penetapan sistem informasi statistik nasional di provinsi, penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di provinsi, kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini, Komisi A mempunyai mitra kerja untuk mengawasi, memfasilitasi, serta melakukan hal-hal yang dapat membantu suksesnya kinerja BPS tersebut.

B. Pembidangan Tugas Komisi A dalam Bidang Pemerintahan

1. Sosial dan Politik
Pembidangan tugas Komisi A dalam bidang sosial politik meliputi bermacam-macam bahasan. Misalnya menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kerja pembangunan bidang sosial politik, mengindentifikasi pengolahan rencana program pembangunan bidang sosial politik, menyiapkan bahan petunjuk teknis pembinaan dalam rangka penyusunan rencana dan program pembangunan, melaksanakan bimbingan teknis dan memfasilitasi tentang penyusuhan rencana program pembangunan di bidang sosial politik, melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap program pembangunan di bidang sosial politik, menyiapkan bahan bidang kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka pelaksanaan tugas dan penyusunan program dan pembangunan sosial politik, menyiapkan bahan dan mengolah laporan dalam berbagai bentuk serta melakukan arsip kegiatan sosial politik serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai bidang tugas dan fungsinya.

2. KPU
Selain sosial politik, pembidangan tugas Komisi A juga meliputi bahasan mengenai KPU. Dalam bahasan ini, KPU mempunyai kewajiban untuk melaksanakan dan mentaati hukum dan peraturan Negara, melaksanakan tugas secara jujur dan adil, menghormati azas keterbukaan dan pentingnya memberikan informasi yang tepat, jujur, dan dapat memberikan akuntabilitas kepada masyarakat, melaksanakan tugas yang ditetapkan sesuai UU, mengusahakan agar setiap peserta pemilihan umum yang meliputi partai politik, calon anggota legislatif dan pemilih, mendapat perlakukan yang adil dan setara, melaksanakan tugas secara terkoordinasi antar angota atau dengan instansi terkait serta menunjang pemantauan pemilihan umum agar berjalan secara efektif dan efisien. Dan tugas Komisi A dalam bidang KPU adalah mengawasi serta memfalisitasi kerja dari KPU tersebut agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.

makalah tentang laser

Disusun oleh

Novia malinda
(1015031051)


TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS LAMPUNG
2010
DAFTAR ISI


Halaman Judul..........................................................................................1
Daftar Isi................................................................................................ ..2
I. Pendahuluan
A. Deskripsi Alat………………………………………………………3
B. Kelebihan Alat…………………………………………………….5
C. Kekurangan Alat………………………………………………….7

II. Isi
A. Rancangan Skematik………………………………………………
B. PCB Layout………………………………………………………..
C. Komponen Alat……………………………………………………

III.Penutup
A. Kesimpulan........................................................................................

Daftar Pustaka...........................................................................................





I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring perkembangan zaman, manusia dituntut untuk berfikir lebih kreatif. Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, maka setiap orang harus mampu berupaya mengikuti arus informasi yang berkembang di era teknologi ini.

Semakin banyaknya penemuan-penemuan baru ini diharapkan dapat menunjang kesejahteraan orang banyak dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Namun diharapkan agar karya-karya ini dapat bermanfaat positif, bukan hanya sekadar menjadikan pekerjaan menjadi lebih instan.


B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Tidak hanya sekadar untuk membantu pekerjaan menjadi lebih mudah, namun diharapkan dapat membuat orang berfikir untuk lebih bijak dalam penggunaannya.
Selain itu, makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya perkembangan teknologi di masa sekarang ini. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Menggambar Teknik, dikarenakan penulis masih berstatus sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung.











A. Deskripsi Alat
LASER merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation ( penguatan cahaya dengan stimulasi emisi radiasi ) yaitu mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser juga dapat dikatakan efek dari mekanika kuantum.
Dalam teknologi laser, cahaya yang koheren menunjukkan suatu sumber cahaya yang memancarkan panjang gelombang yang diidentifikasi dari frekuensi yang sama, beda fasa yang konstan dan polarisasinya. Selanjutnya untuk menghasilkan sebuah cahaya yang koheren dari medium lasing adalah dengan mengontrol kemurnian, ukuran, dan bentuknya. Keluaran yang berkelanjutan dari laser dengan amplituda-konstan (dikenal sebagai CW atau gelombang berkelanjutan), atau detak adalah dengan menggunakan teknik Q-switching, modelocking, atau gain-switching.
Dalam operasi detak, dimana sejumlah daya puncak yang lebih tinggi dapat dicapai. Sebuah medium laser juga dapat berfungsi sebagai penguat optik ketika di-seed dengan cahaya dari sumber lainnya. Sinyal yang diperkuat dapat menjadi sangat mirip dengan sinyal input dalam istilah panjang gelombang, fasa, dan polarisasi. Ini tentunya penting dalam telekomunikasi serat optik.
Sumber cahaya umum, seperti bola lampu incandescent memancarkan foton hampir ke seluruh arah, biasanya melewati spektrum elektromagnetik dari panjang gelombang yang luas. Sifat koheren sulit ditemui pada sumber cahaya atau inkoheren dimana terjadi beda fasa yang tidak tetap antara foton yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Secara kontras, laser biasanya memancarkan foton dalam cahaya yang sempit, terpolarisasi, sinar koheren mendekati monokromatik, terdiri dari panjang gelombang tunggal atau satu warna.
Beberapa jenis laser, seperti laser dye dan laser vibronik benda-padat (vibronic solid-state lasers) dapat memproduksi cahaya lewat jangka lebar gelombang, properti ini membuat mereka cocok untuk penciptaan detak singkat sangat pendek dari cahaya, dalam jangka femtodetik (10-15 detik). Banyak teori mekanika kuantum dan termodinamika dapat digunakan kepada aksi laser, meskipun nyatanya banyak jenis laser ditemukan dengan cara trial and error.



Semua laser berisi empat komponen utama:
1. Media aktif mungkin kristal padat seperti Ruby atau Nd: YAG, pewarna cair, gas seperti CO-2 atau Helium Neon /, atau semikonduktor seperti GaAs. media aktif mengandung atom yang elektron mungkin senang tingkat energi tinggi oleh sumber energi eksternal.
2. Eksitasi Mekanisme: Mekanisme Eksitasi pompa energi ke dalam media aktif dengan satu atau lebih dari tiga metode dasar; optik, listrik atau kimia.
3. Tinggi reflektansi Mirror: Sebuah cermin yang mencerminkan dasarnya 100% dari sinar laser.
4. Cermin Membiarkan Partial Transmisi: Sebuah cermin yang mencerminkan kurang dari 100% dari sinar laser dan transmit sisanya.

Laser menghasilkan cahaya sinar dari berbagai intensitas dan dikategorikan sesuai dengan kekuatan yang dipancarkan. Kelas 1 merupakan laser paling lemah, dan kekuasaan akan semakin tinggi melalui Kelas 2, Kelas 3A, 3B dan Kelas 4.
• Kelas 1
Kelas 1 laser dianggap aman berdasarkan pengetahuan medis saat ini. Kelas ini mencakup semua laser atau sistem laser yang tidak dapat memancarkan tingkat radiasi optik di atas batas hubungan untuk mata di bawah setiap kondisi eksposur yang melekat dalam desain produk laser. Mungkin ada yang lebih berbahaya laser tertanam di kandang suatu produk Kelas 1, tapi tidak ada radiasi yang berbahaya bisa lepas kandang.
• Kelas 2
Kelas 2 laser atau sistem laser harus memancarkan sinar laser terlihat. Kelas 2 sinar laser akan terlalu menyilaukan untuk menatap ke dalam untuk waktu yang lama. Melihat sesaat tidak dianggap berbahaya karena batas daya radian atas pada jenis perangkat kurang dari itu sampai maksimal diijinkan. Eksposur untuk pemaparan sesaat 0,25 atau kurang. Melihat diperpanjang, disengaja, atau bagaimanapun, dianggap berbahaya.
• Kelas 3
Kelas 3 laser atau sistem laser dapat memancarkan panjang gelombang apapun, tetapi tidak dapat menghasilkan difus (bukan seperti cermin) bahaya refleksi kecuali difokuskan atau dilihat untuk waktu yang lama dalam jarak dekat. Hal ini juga tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran atau bahaya kulit yang serius. Setiap gelombang kontinyu (CW) laser yang tidak Kelas 1 atau Kelas 2 adalah Kelas 3. Perangkat jika daya keluaran adalah 0,5 W atau kurang. Karena balok output seperti laser jelas berbahaya untuk melihat intrabeam, kontrol tindakan berpusat pada menghilangkan kemungkinan ini.
• Kelas 4
Sebuah Kelas 4 laser atau sistem laser adalah setiap yang melebihi batas output (Batas Emisi diakses, AEL's) dari perangkat 3 Kelas. Seperti yang diharapkan, laser ini mungkin baik atau kulit bahaya kebakaran atau bahaya refleksi difus. Sangat baik diperlukan pengendalian ketat untuk laser 4 Kelas atau sistem laser.
Laser juga dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, laser kontinyu dan berdenyut. Laser yang menggunakan gas sebagai medium menghasilkan balok menerus. Solid laser menggunakan kristal, kaca atau semikonduktor sebagai substansi penguatan cahaya, dan menghasilkan balok berdenyut.

B. Kelebihan Alat
Adapun kelebihan laser adalah :

1. Menghapus Kelainan Tanda Lahir
Tanda lahir yang dimaksud antara lain hemangioma atau bercak merah pada kulit yang disebabkan pembesaran pembuluh darah. Hemangioma merupakan kelainan bawaan yang umumnya melebar dan tampak menimbul di permukaan kulit. Secara medis biasanya tidak terlalu berbahaya, tapi dari sisi kosmetik, hemangioma terutama yang terjadi di bagian tubuh yang terlihat, seperti wajah dan tangan, akan sangat mengganggu penampilan. Dikhawatirkan anak akan merasa rendah diri karena hemangioma ini.
Namun, sebelum akhirnya dilakukan tindakan laser, akan ada observasi selama beberapa tahun. Alasannya, hemangioma bisa mengecil dengan sendirinya sehingga tidak perlu dilakukan tindakan medis apa pun, termasuk tindakan pelaseran. Namun ada pula yang menetap dan bahkan malah membesar. Observasi diperlukan untuk memastikan perkembangan kelainan tanda lahir tersebut. Bila ternyata menetap atau membesar, tindakan laser akan dilakukan ketika usia anak 7 tahun. Angka ini bukan patokan yang pasti, tapi di usia ini umumnya hemangioma sudah bisa dilihat lebih jelas apakah tumbuh membesar, menetap, atau mengecil.
2. Khitan/Sirkumsisi
Saat ini sirkumisi dapat dilakukan dengan sinar laser (tepatnya laser CO2). Kelebihan- nya, proses operasi lebih cepat, perdarahan tidak ada atau sangat sedikit, penyembuhan cepat, rasa sakit setelah operasi minimal, aman, dan hasil secara estetik lebih baik. Proses khitan dengan memanfaatkan sinar laser biasanya hanya membutuhkan waktu 10-15 menit.
3. Mata
Sinar laser bisa digunakan untuk melakukan koreksi pada mata minus, salah satunya dengan cara operasi lasik. Namun sama dengan yang lainnya, tindakan laser untuk koreksi mata minus hanya dilakukan dalam keadaan mendesak. Bila koreksi masih dapat ditunda maka sebaiknya dilakukan saat anak sudah tumbuh remaja bahkan dewasa. Pertimbangannya, penambahan minus selama masa kanak-kanak masih akan terus berlangsung. Dengan begitu, koreksi yang terlalu dini tidak akan menyelesaikan masalah karena kemungkinan anak masih memerlukan penanganan kembali kelak.
4. Pembengkakan Jaringan Lunak
Laser pun bisa digunakan untuk mengatasi pembengkakan atau meminimalkan jaringan lunak pada hidung atau telinga anak. Misalnya, pembengkakan pada hidung akibat sinusitis. Penggunaannya bisa sangat efektif karena kesembuhan setelah operasi bisa berlangsung lebih cepat.
5. Mengeringkan Tambalan Gigi
Agar tambalan gigi lebih kuat dan awet maka tambalan harus cepat kering. Untuk mempercepatnya, dokter biasanya akan menggunakan sinar laser. Aplikasi ini baik bila dilakukan pada anak 8-12 tahun atau ketika gigi tetap harus ditambal.
6. Tumor
Tindakan laser umumnya juga digunakan dalam pengangkatan tumor jinak, seperti untuk menghilangkan bintil-bintil pada kulit. Namun, kasus seperti ini sangat jarang terjadi pada anak. Kalaupun bintil-bintil timbul pada usia belia, tindakan penyinaran tetap akan ditunda, kecuali bila penyakit yang diderita anak sudah begitu membahayakan.
7. Dalam Ilmu Kedokteran
Sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang,gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien.
Biasanya,masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO RONTGEN’’.Selain bermanfaat,sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya,misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara berlebihan.

Selain itu beberapa kelebihan teknologi laser dalam dunia kedokteran:

* Lebih Efektif
Laser dapat mengobati kelainan-kelainan yang tidak mungkin dilakukan oleh tindakan operasi, misalnya mengatasi hemangioma yang cukup lebar. Operasi dengan pisau bedah akan merusak jaringan yang cukup luas sehingga menyulitkan dokter untuk menjahitnya kembali. Dengan tindakan laser, hal itu dapat dihindari karena jaringan pembuluh darah yang dirusak hanyalah bagian-bagian yang tidak diinginkan atau tanpa menciutkan dan merusak jaringan serta pembuluh darah lain. Jadi penanganannya lebih fokus karena hanya mengenai target yang diinginkan.

* Lebih Cepat Normal
Meski tindakan laser memungkinkan terjadinya kerusakan pada jaringan lain, tetapi kerusakan pascalaser atau bekas lukanya bisa diminimalkan. Sementara tindakan pembedahan umumnya akan mengakibatkan kerusakan lebih luas yang akan memperlambat proses penyembuhan.

C. Kekurangan Alat

1. Meskipun ada kelebihannya, laser pun memiliki kekurangan:
Penyinaran dengan laser biasanya tidak bisa dilakukan hanya sekali melainkan berulang kali. Padahal biaya untuk sekali penyinaran relatif mahal. Penentuan jumlah tindakan ini sifatnya sangat individual tergantung pada jenis penyakit dan tingkat keparahannya. Hal ini baru diketahui setelah dilakukan observasi.
2. Efek samping penggunaan laser yang sering dilaporkan adalah munculnya rasa panas setelah dilakukan penyinaran. Hal ini disebabkan karena paparan sinar laser yang terserap ke jaringan tubuh akan diubah menjadi energi panas sehingga timbul perasaan panas. Namun, hal ini bisa diatasi dengan keakuratan penyinaran. Untuk itulah penyinaran laser harus dilakukan oleh ahli terlatih. Misalnya oleh dokter yang memang sudah mendalami penggunaan teknologi laser. Penggunaan laser harus sesuai dengan jenis kelainan, kekuatan laser, dan lama pajanannya. Bila keliru maka efek samping bisa saja muncul.
3. Tindakan laser membutuhkan syarat tertentu. Misalnya, di ruang penyinaran sebaiknya tidak terdapat alkohol dan produk lain yang mengandung alkohol seperti hair spray, minyak wangi, antiseptik, atau lainnya. Untuk itu baik dokter, pasien, maupun orang tua pasien, sebaiknya bersih dari bahan-bahan tersebut. Bila sinar laser ini memantul, tak mustahil akan membakar benda atau bagian-bagian yang mengandung alkohol.














C. ISI




















D. PENUTUP

A. Kesimpulan
Laser yaitu mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi. Laser menghasilkan cahaya sinar dari berbagai intensitas dan dikategorikan sesuai dengan kekuatan yang dipancarkan. Kelas 1 merupakan laser paling lemah, dan kekuasaan akan semakin tinggi melalui Kelas 2, Kelas 3A, 3B dan Kelas 4.
Laser juga dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori, laser kontinyu dan berdenyut. Selain mempunyai banyak kelebihan, laser juga mempunyai kelemahan.
















Daftar Pustaka

http://hadirwong.blogspot.com/2009/12/sinar-laser.html
http://www.skema-elektronika.com/rs-232-serial-port-infrared-receiver-system.html

Potensi Uranium Indonesia untuk Pembangkit Listrik

Uranium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang U dan nomor atom 92. Sebuah logam berat, beracun, berwarna putih keperakan dan radioaktif alami, uranium termasuk ke seri aktinida (actinide series). Isotopnya digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir dan senjata nuklir. Uranium biasanya terdapat dalam jumlah kecil di bebatuan, tanah, air, tumbuhan, dan hewan (termasuk manusia).

Indonesia mempunyai potensi besar mengembangkan nuklir sebagai sumber pengobatan maupun energi karena memiliki simpanan bahan baku uranium yang besar, yakni di Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Letak uranium biasanya selalu berdekatan dengan letak emas berada. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mencatat cadangan uranium di Indonesia sebanyak 53 ribu ton, dengan rincian sebanyak 29 ribu ton di Kalimantan Barat, dan 24 ribu ton sisanya di Bangka Belitung.

Uranium memiliki kelebihan karena punya potensi kekuatan besar dimana Jika digunakan untuk pembangkitan listrik, energi panasnya dapat diambil guna menggerakkan turbin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Untuk pembangkitan listrik, bahan baku cukup diisi satu kali untuk setahun tanpa mengganti bahan bakar. Tentu jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak yang digunakan untuk pembangkit listrik, nuklir sangat hemat. Agar bisa menjadi bahan baku PLTN, uranium harus diproses melalui purifikasi atau pemurnian yang menjadikan bahan uranium itu ke tingkat kemurnian yang tinggi. Tujuannya agar berderajat nuklir dan bebas dari unsur-unsur pengotor lainnya.

RESENSI BUKU MANUSIA, ILMU & AGAMA TENTANG AL-QUR’AN

Al-qur’an berasal dari kata Qara’a-Qur’anan yang berarti dibaca atau bacaan. Batas-batas yang dinamakan Al-qur’an yakni dengan beberapa kriteria sebagai berikut : Al-qur’an itu haruslah firman Allah SWT. Mestilah berbahasa/bertuliskan Arab. Hanyalah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat jibril. Haruslah diterima dari Nabi Muhammad SAW secara mutawatir. Haruslah tertulis/dihafal dalam mushaf/naskah Usmany. Haruslah bersifat terbuka kepada siapa saja yang berhasrat menandinginya serta tahan uji. Di mulai dengan surat al-Fatihah dan diakhiri surat al-Nas.
Nama-nama Al-qur’an : Al-Qur’an. Al-Kitab. Al-Furqan. Az-Zikr. Al-Huda. Al-Syifa.
Al-Qur’an mengandung pokok-pokok ajaran dalam Islam, seperti : Keyakinan/keimanan. Peraturan/hukum. Aturan tingkah laku. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam. Kisah-kisah para Nabi dan umat terdahulu. Informasi tentang alam gaib.
Al-Qur’an diwahyukan secara berangsur-angsur dari tahun 610-632 M. Nabi Muhammad SAW, menerimanya melalui perantara Jibril, kemudian membacakan dan mendiktenya kepada sahabat beliau.
Bukti-bukti kebenaran Al-Qur’an : menantang siapapun yang meragukannya untuk menyusan semacam Al-Qur’an secara keseluruhan, 10 surat, 1 surat bahkan seperti/lebih sama dengan 1 surah.
Fungsi Al-Qur’an : sebagai petunjuk, sebagai sumber informasi, sebagai sumber disiplin ilmu, maupun sebagai obat.
Metodologi dalam memahami Al-Qur’an : 1) Tafsir : tafsir bil ma’tsur, tafsir bil ma’qul, tafsir ijdiwad, tafsir muqranin, tafsir tahlili, tafsir madhu’I, tafsir bil ilmi 2) Terjemah 3) Takwil.

Tanggapan saya :
Al-Qur’an merupakan salah satu mu’jizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang akan selalu terjaga sepanjang masa. Baik secara bentuk maupun secara isi. Tak ada seorangpun yang dapat menyusun semacam Al-Qur’an.
Al-Qur’an merupakan pedoman bagi seluruh umat manusia, baik tentang tanda-tanda alam, aturan tingkah laku, peraturan, tentang alam gaib maupun dpat dijadikan pelajaran dari kisah-kisah para Nabi dan umat terdahulu.

PROSES KEJADIAN MANUSIA MENURUT AL-QURAN

PERINGKAT SATU
NUTFAH : peringkat pertama bermula selepas persenyawaan atau minggu pertama. Bermula setelah berlakunya percampuran air mani
Maksud firman Allah dala surah al-Insan : 2
" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia daripada setitis air mani yang bercampur yang Kami (hendak mengujinya dengan perintah dan larangan), kerana itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat "

Menurut Ibn Jurair al-Tabari, asal perkataan nutfah ialah nutf artinya air yang sedikit yang terdapat di dalam sesuatu bekas samada telaga, tabung dan sebagainya. Sementara perkataan amsyaj berasal daripada perkataan masyj yang bererti percampuran

Berasaskan kepada makna perkataan tersebut maksud ayat di atas ialah sesungguhnya Kami (Allah) menciptakan manusia daripada air mani lelaki dan air mani perempuan.
Daripada nutfah inilah Allah menciptakan anggota-anggota yang berlainan , tingkahlaku yang berbeza serta menjadikan lelaki dan perempuan. Daripada nutfah lelaki akan terbentunya saraf, tulang dan fakulti , manakala dari nutfah perempuan akan terbentuknya darah dan daging.


A- Sperma B-Sperma menembusi ovum

PERINGKAT KEDUA
ALAQAH : Peringkat pembentukan alaqah ialah pada hujung minggu pertama / hari ketujuh . Pada hari yang ketujuh telor yang sudah disenyawakan itu akan tertanam di dinding rahim (qarar makin). Selepas itu Kami mengubah nutfah menjadi alaqah.
Firman Allah yang bermaksud
" Kemudian Kami mengubah nutfah menjadi alaqah"
al-Mukminun : 14
Kebanyakan ahli tafsir menafsirkan alaqah dengan makna segumpal darah. Ini mungkin dibuat berasaskan pandangan mata kasar. Alaqah sebenarnya suatu benda yang amat seni yang diliputi oleh darah. Selain itu alaqah mempunyai beberapa maksud :
• sesuatu yang bergantung atau melekat
• pacat atau lintah
• suatu buku atau ketulan darah

Peringkat alaqah adalah peringkat pada minggu pertama hingga minggu ketiga didalam rahim.

PERINGKAT KETIGA
MUDGHAH : Pembentukan mudghah dikatakan berlaku pada minggu keempat. Perkataan mudghah disebut sebanyak dua kali di dalam al-Quran iaitu surah al-Hajj ayat 5 dan surah al-Mukminun ayat 14
Firman Allah yang bermaksud
"lalu Kami ciptakan darah beku itu menjadi seketul daging"
al-Mukminun : 14

Diperingkat ini sudah berlaku pembentukan otak, saraf tunjang, telinga dan anggota-anggota yang lain. Selain itu sistem pernafasan bayi sudah terbentuk.Vilus yang tertanam di dalam otot-otot ibu kini mempunyai saluran darahnya sendiri. Jantung bayi pula mula berdengup. Untuk perkembangan seterusnya, darah mula mengalir dengan lebih banyak lagi kesitu bagi membekalkan oksigen dan pemakanan yang secukupnya. Menjelang tujuh minggu sistem pernafasan bayi mula berfungsi sendiri.

PERINGKAT KEEMPAT
IZAM DAN LAHM : Pada peringkat ini iaitu minggu kelima, keenam dan ketujuh ialah peringkat pembentukan tulang yang mendahului pembentukan oto-otot. Apabila tulang belulang telah dibentuk, otot-otot akan membungkus rangka tersebut.
Firman Allah yang bermaksud :
"Lalu Kami mengubahkan pula mudghah itu menjadi izam da kemudiannya Kami membalutkan Izam dengan daging"
al-Mukminun : 14

Kemudian pada minggu ketujuh terbentuk pula satu sistem yang kompleks. Pada tahap ini perut dan usus , seluruh saraf, otak dan tulang belakang mula terbentuk. Serentak dengan itu sistem pernafasan dan saluran pernafasan dari mulut ke hidung dan juga ke pau-paru mula kelihatan. Begitu juga dengan organ pembiakan, kalenjar, hati, buah penggang, pundi air kencing dan lain-lain terbentuk dengan lebih sempurna lagi. Kaki dan tangan juga mula tumbuh. Begitu juga mata, telinga dan mulut semakin sempurna. Pada minggu kelapan semuanya telah sempurna dan lengkap.

Janin pada usia 12 minggu

PERINGKAT KELIMA
NASY'AH KHALQAN AKHAR : Pada peringkat ini iaitu menjelang minggu kelapan , beberapa perubahan lagi berlaku. Perubahan pada tahap ini bukan lagi embrio tetapi sudah masuk ke peringkat janin.Pada bulan ketiga, semua tulang janin telah terbentuk dengan sempurnanya Kuku-kukunya pun mula tumbuh. Pada bulan keempat, pembentukan uri menjadi cukup lengkap menyebabkan baki pranatel bayi dalam kandungan hanya untuk menyempurnakan semua anggota yang sudah wujud. Walaupun perubahan tetap berlaku tetapi perubahannya hanya pada ukuran bayi sahaja.


Janin mendapat makanan melalui uri

PERINGKAT KE ENAM
NAFKHUR-RUH : Iaitu peringkat peniupan roh. Para ulamak Islam menyatakan bilakah roh ditiupkan ke dalam jasad yang sedang berkembang? Mereka hanya sepakat mengatakan peniupan roh ini berlaku selepas empat puluh hari dan selepas terbentuknya organ-organ tubuh termasuklah organ seks. Nilai kehidupan mereka telah pun bermula sejak di alam rahim lagi. Ketika di alam rahim perkembangan mereka bukanlah proses perkembangan fizikal semata-mata tetapi telahpun mempunyai hubungan dengan Allah s.w.t melalui ikatan kesaksian sebagaimana yang disebutkan oleh Allah di dalam al-Quran surah al-A'raf : 172. Dengan ini entiti roh dan jasad saling bantu membantu untuk meningkatkan martabat dan kejadian insan disisi Allah s.w.t

Mu’jizat Dalam Gelapnya Lorong Telinga

Dari lorong gelap telinga terpancarlah seberkas cahaya. Nur itu menghidupkan nurani yang kemudian bertasbih mengagungkan Sang Pencipta.

Mendengar namanya saja orang mungkin tidak berminat membincangkannya. Bahkan tak jarang orang menghabiskan waktu berjam-jam membersihkan telinga dari kotoran dekil itu, tanpa sedikit pun terlintas di benaknya akan makna agung di balik “kotoran telinga”.

Sosoknya kecil, basah, lengket, dan licin. Asal-usulnya dari lorong gelap nan sempit. Semua ini hanya membuat orang jijik, bahkan nyaris melupakannya sama sekali. Seolah satu tanda-tanda kekuasaan Allah yang mahadahsyat ini tiada berguna, kosong makna, atau tanpa tujuan, sehingga wajarlah jika tercampakkan begitu saja.

Padahal, Allah mengingatkan manusia agar tidak berpaling dari tanda-tanda kekuasaan-Nya, meski sekecil dan seremeh “kotoran telinga”. Allah menyuruh manusia agar tidak mencontoh perilaku semacam itu: “Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya”. (QS. Yusuf, 12:105)

Manusia perlu berprasangka baik terhadap Allah dan meluangkan waktu sejenak guna merenungkan penciptaan “kotoran telinga”. Dengan hati yang bersih dan terbuka, maka akan tersingkaplah tanda-tanda kebesaran Allah pada ciptaan-Nya yang satu itu.

“Kotoran telinga” sejatinya bukanlah zat pengotor. Sebaliknya, justru “kotoran telinga” itulah bukti keberadaan perangkat pembersih telinga. Perangkat ini secara otomatis bekerja membersihkan telinga setiap detik, tanpa kita sadari.

Dalam bahasa ilmiah, si kecil lengket ini dinamakan cerumen (ear wax, lilin telinga). Wujudnya cair kental dan menyerupai lilin berwarna kekuningan. Lilin ini dikeluarkan oleh kelenjar tertentu yang melapisi saluran telinga bagian luar.

Allah menciptakan sekecil apa pun benda di alam ini dengan maksud dan tujuan yang benar, penuh manfaat dan kebaikan, tak terkecuali lilin telinga. Setidaknya ada tiga manfaat lilin telinga yang berhasil diungkap ilmuwan: (1). pembersih, (2). pelembab, dan (3). pembunuh kuman berbahaya.

Ketiga manfaat itu diciptakan Allah dalam rangka memelihara telinga manusia agar manusia dapat mendengar dengan sempurna selama hidupnya. Ini adalah sebentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang lemah, yang sudah sepatutnya bersyukur atas pemberian telinga berikut lilinnya itu. Hal ini sebagaimana yang Allah perintahkan: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (QS. An Nahl, 16:78)

Allah Maha Tahu bahwa para hamba-Nya tidak bakal sanggup untuk setiap detik memelihara kebersihan saluran telinganya sendiri, meskipun hanya dua buah. Oleh karena itu, dengan kasih sayang-Nya, Allah mengaruniai manusia sistem pembersihan telinga.

Nikmat besar pemberian Allah ini nyaris tidak pernah kita sadari. Bahkan sedikit sekali manusia bersyukur atas nikmat tak terkira berupa pendengaran ini, sebagaimana penegasan-Nya dalam Al Qur’an
“Katakanlah: Dia-lah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati. (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.” (QS. Al Mulk, 67:23)

Allah menciptakan perangkat luar biasa yang mampu mengeluarkan lilin telinga ini secara otomatis dari lubang telinga. Lilin telinga berpindah dari bagian dalam menuju ke luar saluran telinga. Perpindahan ini diakibatkan oleh perpindahan sel-sel kulit pada permukaan saluran telinga.

Sel-sel ini ibarat ban atau tangga berjalan yang senantiasa bergerak mengangkut gumpalan lilin telinga di atasnya. Sembari terangkut dan terbawa menuju bagian luar telinga, lilin ini menangkap kotoran, debu, dan butir-butir pengotor yang ada di saluran telinga itu untuk dibuang keluar. Proses ini dibantu oleh gerakan rahang, misalnya saat orang mengunyah.

Lilin juga berfungsi melumasi, melembabkan dan melembutkan kulit saluran telinga. Hal ini mencegah kulit dari kekeringan dan rasa gatal, sehingga manusia dapat mendengar dengan nyaman.

Kandungan zat-zat seperti asam lemak jenuh dan enzim lisozim pada lilin telinga sungguh ampuh membunuh mikroba. Termasuk di antaranya adalah bakteri penyebab penyakit yang sangat berbahaya seperti Haemophilus influenzae dan Staphylococcus aureus.

Itulah segores kisah tentang lilin telinga (bukan kotoran telinga), yang sedari kecil kita tidak pernah meminta kepada Allah agar diberi. Namun keberadaanya itulah bukti hamparan cinta dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Dialah Allah, yang memberi tanpa diminta, dan tanpa meminta imbalan.

Allah tidak sekedar Pencipta dan Pemberi telinga, namun juga Pemelihara telinga. Ketiga Sifat Allah itu menjadikan manusia dapat mendengar suara setiap saat dengan sempurna, aman dan nyaman.

Sekali lagi, lilin telinga sejatinya bukanlah kotoran telinga! Lilin telinga hanyalah secuil bukti mungil kebesaran Allah dalam mencipta dan memelihara ciptaan-Nya. Dialah Allah, Sang Maha Pencipta, Maha Pemelihara:

Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu. (Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Rabb kamu; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu. (QS. Al An’aam, 6:102)

AQIDAH

A. PENGERTIAN AQIDAH
Aqidah berasal dari kata ‘aqada-ya’qidu-‘aqdan yang berarti simpul, ikatan, perjanjian yang kokoh dan kuat. Setelah terbentuk menjadi ‘aqidatan [‘aqidah] berarti kepercayaan atau keyakinan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memahami aqidah, yaitu:
Pertama, setiap manusia memiliki fitrah untuk mengakui kebenaran dengan potensi yang dimilikinya, yakni indra dan akal untuk mencari kebenaran serta menggunakan wahyu sebagai landasan mencar kebenaran itu.
Kedua, keyakinan itu harus bulat dan penuh, tidak berbaur dengan kesamaran dan keraguan.
Ketiga, aqidah harus mendatangkan ketentraman jiwa bagi orang yang meyakininya.

B. RUANG LINGKUP KAJIAN AQIDAH
Obyek kajian aqidah, yaitu:
1. Ilahiyah, pembahasan tentang yang berhubungan dengan Tuhan, seperti wujud Allah, nama-nama Allah, sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan Allah dan lain-lainnya.
2. Nubuwah, pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul. Termasuk pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah, mu’jizat, dan sebagainya.
3. Ruhaniyah, pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik, seperti; malaikat,jin iblis, setan dan ruh.
4. Sam’iyah, pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui melalui sam’I yakni dalil-dalil naqli berupa Al-Qur’an dan al-Sunnah.


C. ASPEK KEYAKINAN/AQIDAH
Aspek keyainan yang harus ditimbulkan adalah:
1. Islam adalah satu-satunya agama yang benar disisi Allah.
2. Islam adalah agama yang universal.
3. Islam yang dibawa oleh Rasul Muhammad SAW adalah agama terakhir.
4. Setelah Ialam itu diyakini maka haruslah ditindaklanjuti dengan amal, ilmu, da’wahatau jihad dan shabar atau teguh dalam berislam.
5. Sempurnanya islam mencakup dua ahal pokok yaitu: Sunnatullah Islam dalam dalam bentuk ketentuan-ketentuan dasar.

D. HAKEKAT IMAN DAN BANGUNAN INSAN KAMIL
Keimanan seseorang bertambah melalui tahapan-tahapan, yakni:
1. Proses masuknya iman yakni dari gejolak hati.
2. Berdzikir
3. Kemantapan iman dalam diri seseorang.

E. IMAN KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA
Empat konsep untuk mengembangkan dan meningkatkan iman dalam perspektif filsafat pendidikan Islam, yakni:
1. Tauhid uluhiyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa hanya Allah yang patut disembah, memohon dan minta pertolongan.
2. Tauhid rububiyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa hanya Allah yang menciptakan, mengatur, dan memelihara alam seisinya.
3. Tauhid mulkiyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa Allah Pemilik segalanya dan Yang Menguasai segalanya, Pemilik dan Penguasa manusia serta alam semesta, dan Penguasa di hari kemudian
4. Tauhid rahmaniyah, yaitu bertolak dari pandangan bahwa Allah adalah Maha rahman dan Maha rahim, Maha pengampun, Pemaaf dan sebagainya.

jam kerja organ dalam tubuh

LAMBUNG
Jam 07.00 – 09.00 Jam piket organ lambung sedang kuat, sebaiknya makan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus atau ramuan sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.
LIMPA
Jam 09.00 – 11.00 Jam piket organ limpa kuat, dalam mentransportasi cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.
JANTUNG
Jam 11.00 – 13.00 Jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.
HATI
Jam 13.00 – 15.00 Jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.
PARU-PARU
Jam 15.00 – 17.00 Jam piket organ paru-paru lemah, diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru-paru
GINJAL
Jam 17.00 – 19.00 Jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.
LAMBUNG
Jam 19.00 – 21.00 Jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik sudah berhenti makan
LIMPA
Jam 21.00 – 23.00 Jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.
JANTUNG
Jam 23.00 – 01.00 Jam piket organ jantung lemah. Sebaiknya sudah beristirahat tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.
HATI
Jam 01.00 – 03.00 Jam piket organ hati kuat. Terjadi proses pembuangan racun/limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada luka dalam akan terasa nyeri.
PARU-PARU
Jam 03.00 – 05.00 Jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan limbah/racun pada organ paru-paru, apabila terjadi batuk, bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru. Sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.
USUS BESAR
Jam 05.00 – 07.00 Jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur