Kamu kukenang sebagai seseorang yang sangat mengerti diriku.
Paham akan rumitnya tekananku.
Berdiri kuat akan rapuhnya aku.
Kamu kukenang sebagai orang yang tahu keluh dari peluh.
Berjalan bersama menorehkan kisah hidup.
Membalik tiap lembaran cerita yang masih abu.
Kamu kukenang bagai pagi dalam mimpi.
Mengasah duri mencambuk ekspektasi.
Menghaluskan nyali menoreh sakit hati.
Kamu kukenang sebagai sosok yang menemani pekat malam.
Mendongengkan masa lalu kelam.
Menjabarkan hari yang terkadang suram.
Kamu kukenang sebagai pemarah yang lapang dada.
Tekanan selalu memancingmu untuk marah.
Tidak peduli lawanmu akan berjelaga.
Kamu kukenang dalam melody denging.
Mendengarkan tiap bait yang kugaungkan dalam hening.
Memeluk tawa dan tangisku hingga kering.
Kamu kukenang sebagai orang yang kuingin.
Berbanding terbalik dengan balasanmu yang dingin.
Mungkin benar kamu sebatas yang kukenang dalam kening.
No comments:
Post a Comment