Saturday, August 8, 2015

aku benci

Tahukah kau apa yg aku benci darimu?
Semuanya. Iya, semuanya!
Aku benci saat aku mulai marah melihatmu dengan wanita lain. Aku benci saat aku mulai merasa kesal melihatmu tersenyum lepas karena orang lain. Aku benci saat aku sadar aku mulai merindukanmu. Mulai merindukan chat panjangmu, mulai merindukan tawa renyahmu, mulai merindukan jail perilakumu, dan mulai merindukan keluh kesahmu.
Kau tau betapa aku benci saat kau mulai bercerita tentang patah hatimu? Kau tau kenapa aku begitu kesal? Ya, patah hatimu karna wanita itu adalah pesakitan bagiku.
Kau tahu betapa aku benci saat mulai menyukaimu? Kau tau betapa aku benci menyadari kau menyukai wanita itu? Dan apakah kau tau aku benci saat kau berbunga-bunga menyatakan cintamu tentang wanita itu?
Aku benci! Aku benci semuanya!
Aku benci saat kau ingin duduk berlama-lama disamping wanita itu.   Aku benci saat kau hanya ingin banyak bicara dengan wanita itu. Aku benci saat kau mulai bersifat kekananakan dihadapan wanita itu. Aku benci menyadari semuanya! Menyadari kalau aku memang benci melihatmu dengannya.
Keegoisanku memang tidak beralasan. Bahkan tak patut untuk dipertimbangkan. Tapi aku tidak perduli. Bagiku itu masalahku, saat kau mulai merasa tau bagaimana aku, itu masalahku. Aku tidak perdulu.
Yang ku tau pasti, ku benci untuk mencintaimu.

No comments: