Tuesday, April 1, 2014

tatapan harap

hari itu....
dia datang menguurkan tangan ingin membantu
tak ayal gugupku timbul mewakili rasa itu
rasa yang tak pernah kuharap sekalipun hayal dalam mimpi maupun diam
yang selalu bertentangan dengan kenyataan
hal yang seharusnya tidak ku publikasikan
namun rasa itu semakin bertumbuh seiring berkembangnya senyum itu
senyum tulus dari hati tanpa berharap untuk ditambatkan hati
tapi pikir ini tak lagi ingin berkomunikasi
ia berdiri sombong, gagah bahkan angkuh untuk berada tetap pada pendiriannya
aku menyukainya....
suka yang sama dengna sebelulmnya
menata rapi hati bak singgasana yang bertahtakan mahkota emas
sayangnya, singgasana itu hanya akan tetap rapi
tuan yang sekarang didambakan tak akan menduduki tahta itu
ia hanya memenuhi pikirku
tak lebih...
dan tak akan pernah lebih..
aku menikmatinya...
meski lelah, rasa itu tak akan pernah berubah
teruntukmu, yang menatapku :)

No comments: