Wednesday, October 9, 2013

keindahan

siang itu hilir mudik rutinitas tetap bergejolak padat layaknya pasir di hamparan laut
semua mempunyai aktivitas masing-masing
tak ubahnya mereka, akupun sibuk dengna duniaku yang tak diperhatikan
kami hanya memperhatikan kepentingan pribadi tanpa sesuatu pun yang mengusik
hingga waktu itu tiba
keindahan yang berhasil merubuhkan benteng egoisme
membuat mata tak hentinya memaksa untuk memperhatikannya
melupakan rutinitas bahkan realitas
bukan masalah siapa yang benar antara pertentangan logika dan hati
semua hanya tentang dia
tentang keindahan
yang karenanyalah aku berpaling dari penatnya kebosanan
mencari kesejukan melalui damai parasnya
menelaah ketentraman atas pesona auranya
bahkan membuat lengkungan karena terbius aktivitasnya
waktu berjalan cepat menuju lambat
mengikuti denyut nadi dan detak yang tak ubahnya seperti berlari
tak tentu kecepatan bahkan percepatan
yang kurasa hanya ingin memandangnya
detailnya kusuka hingga aku harus kembali kerutinitas
menikmati monotonnya kehidupan
meninggalkan dia dalam aktivitasnya
dan aku akan menikmati keindahannya
sampai kupikir aku harus menyudahinya

No comments: