Aku Boleh Egois, kan?

Ternyata hati ini masih saja lemah padamu.

Ternyata pikiran ini masih saja mencari cara untuk terus mengejarmu.

Ternyata aku masih saja terus mencoba kembali padamu.

Lagi dan lagi aku lumpuh pada semua kata-katamu.

Tidak pernah kubayangkan aku bisa begitu luluh hanya karena kalimat-kalimat dari bibir manismu.

Meski kutahu aku dibohongi..

.. Walau aku mengerti itu senjatamu..

.. Jua kumengerti itu boomerang bagiku..

.. Tetap saja hatiku kembali padamu.

Benar adanya, tidak apa aku sakit olehmu karena aku lebih tidak berdaya tanpamu.

Aku sudah mencoba menghindar, waktu mengalahkanku.

Aku tidak benar-benar bisa mengenyahkan kenangan bersamamu.

Aku menikmati kesakitan yang kamu buat..

.. Bukan..

.. Bukan karena aku suka sakitnya..

.. Tapi karena aku tau kamu jualah obat dari sakit itu.

Sebut saja aku bodoh,

tapi,

aku boleh egois, kan, sayang?