kulakukan semua untuk kebaikan

tak ada hal yang paling ku inginkan selain membaik dan tak mengecewakan mereka
usaha ku pun tak hanya berkutat di lingkup yang dipenuhi orang-orang berpikir logis
telah ku pasrahkan raga ini untuk mengikuti arah ke tempat yang mereka bicarakan
tempat yang banyak dari mereka telah melihat kemampuan bahkan kelebihannya
tak ingin lagi ku berkelit dan berdebat masalah penyembuhan
aku mengikuti meskipun dengan sedikit keyakinan dalam diri
apakah keraguan mempengaruhi perbaikan?
mungkin saja iya.. dan mungkin juga tidak
tak ada alasan untukku ragu maupun yakin
semua semakin terlihat jelas saat telah dirasa
tak ada keraguan maupun keyakinan yang membingungkan
yang ada hanyalah kenyataan bahwa ku harus bisa bertahan
menikmati kehidupan sembari menunggu keajaiban Tuhan
:')