Monday, January 3, 2011

2010.. 2011??

Tahun 2010 ini terlalu banyak kenangan indah yang telah dilewati dan terukir indah dalam memori. Tentang kehidupan yang menyenangkan maupun tentang warna hitam dalam lukisan kehidupan.
☺ Tahun 2010 merupakan tahun dimana saya dan teman2 SMA dinyatakan LULUS
☺ Tahun 2010 saya berpisah dengan teman-teman SMA
☺ Tahun 2010 saya menikmati saat-saat menegangkan menunggu tes SNMPTN dan hasilnya
☺ Tahun 2010 saya diterima kuliah di UNILA
☺ Tahun 2010 saya merasakan kehidupan di Teknik Elektro
☺ Tahun 2010 saya mengenal teman-teman baru dari berbagai macam daerah
☺ Tahun 2010 kedewasaan saya benar-benar diuji
☺ Tahun 2010 ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya lupa seumur hidup saya
☺ Tahun 2010 mereka menghakimi saya
☺ Tahun 2010 benar-benar merasa kehilangan
☺ Tahun 2010 kesendirian sudah menjadi makanan sehari-hari
☺ Tahun 2010 keadaan memburuk menuju pemikiran kedepan
☺ Tahun 2010 merasa senang dengan hasil kerja keras untuk kelas
☺ Tahun 2010 terasa kebersamaan walau dalam detik-detik akhir perpisahan
☺ Tahun 2010 bikin cape sekaligus ketawa kalo inget tentang skhu yang salah yang buat saya dan teman-teman bolak-balik ke sekolahan
☺ Tahun 2010 mengagumi seseorang diam-diam dari belakang 
☺ Tahun 2010 ketemu orang yang bener-bener sombong luar biasa
☺ Tahun 2010 ketemu lagi dengan temen-temen SD setelah lama keilangan
☺ Tahun 2010 bernostalgia bersama teman-teman
☺ Tahun 2010 dibeliin handphone yang diinginkan
☺ Tahun 2010 kemauan hampir semua dituruti
☺ Tahun 2010 dituntut berpikir dibanding mengeluh
☺ Namun di tahun 2010 sang iblis masih dalam kemunafikkannya
☺ Dan saya masih dalam kebodohan..







Harapan di tahun 2011
☺ semua pertanyaan harus dapat terjawab
☺ semua kerja keras harus membuahkan hasil
☺ semua pemikiran harus dapat disalurkan
☺ semua kesalahpahaman harus dapat lurus kembali
☺ semua kebingungan harus menemukan solusi
☺ semua tangis harus berubah tawa
☺ semua kesedihan harus terkikis kebahagiaan
☺ semua air mata harus menghasilkan senyum indah
☺ semua kesibukkan harus tak boleh mengambil waktu bersantai
☺ semua kesantaian harus tak boleh melalaikan pekerjaan
☺ semua kewajiban harus terlaksanakan
☺ semua impian harus dapat diwujudkan
☺ semua harapan harus bisa menjadi kenyataan







hidup ibarat kertas putih
kita adalah seorang pelukis
masalah adalah bermacam-macam warna
warna yang akan kita torehkan di atas kertas putih
semua tergantung pada kita sang pelukis
apakah kita akan menjadikannya hitam dan putih
atau kita akan mengkombinasikannya menjadi sebuah perpaduan warna yang indah dipandang mata
begitu juga kehidupan
apakah kita akan terus terpaku dan berdiam diri dalam kesakitan
ataukah kita akan mencari solusi dan menjadikannya sebuah kebahagiaan

 hidup adalah permainan
 barangsiapa yang takut untuk mulai maka ia tak akan pernah tau jalan di depan
 barangsiapa yang berhenti di tengah jalan maka ia tidak akan sampai pada kemenangan
 maka barangsiapa yang dengan giat menuju garis akhir maka ia akan merasakan kepuasan sebagai pemenang
 kita tercipta sebagai pemain, bukan sebagai mainan yang dimainkan oleh kehidupan..

tembok

Kulemparkan pandanganku pada muka jendela
Tatapanku terpaku tajam menatap pemandangan
Kulihat keluarbiasaan terbentang disana
Daun berguguran di pinggiran danau yang jernih
Jembatan menghubungkan tempat yang satu ke yang lain
Mataharipun tak bosan memberi warna pada rumput
Disisi lain terdengar alunan merdu bersahut-sahutan
Menyanyikan lagu kebebasan tanpa mengenal keterikan
Membuat para burung menari mengikuti irama
Fantasi indah mengalihkan logika
Dan ku terbawa dalam panorama tentram dunia
Saat matahari mulai bosan memberi warna
Pandanganku teralihkan dari luar biasanya dunia
Kembali ke fakta dari dunia nyata
Dan menyadarkan logika akan semuanya
Bahwa dibalik jendela hanyalah tembok semata..

ophie, 311210,9.31 pm