Tuesday, September 29, 2009

emosi

Emosi tertelan sang waktu Akal ku terhenti sang senja Hanya penyesalan yang tersisa Saat pagi menjelang Harapan ku pudar Hayalanku sirna Kadang darah terasa berhenti Ketika ku bingung dengan semua Yang selama ini aku pikirkan Semua terpikirkan dan membuat lelah Namun ku tak mengerti Apa yang telah meracuni otak ku Semua jaringan penuh pertanyaan Seluruh organ sesak akan kebingungan Namun tak ada yang bisa memberi jawaban Berharap malam bisa menghapus Meski dalam mimpi tak terputus s